Banjarmasin, lenterabanua.com – Masyarakat Kalimantan Selatan patut berbangga, menyusul prestasi yang ditorehkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan.
Melalui kerja kerasnya, SKPD yang lebih familiar dengan sebutan Perpustakaan Palnam ini mendapatkan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia.
Atas keberhasilannya itu, Dispersip Kalsel menggelar syukuran dan dihadiri Gubernur Sahbirin Noor, di Aula Kantor Perpustakaan Palnam, Selasa (21/9/2021). Syukuran menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Gubernur Sahbirin Noor dalam sambutannya, menyampaikan selamat dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kadispersip Kalsel, Nurliani. Dalam kerja kerasnya mendapatkan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka.
“Mudah-mudahan dengan diraihnya beberapa penghargaan ini, dapat memacu semangat kita semua untuk terus berkarya dan mengharumkan nama Banua di tingkat nasional dan bahkan di tingkat internasional,” harap Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini.
Menurutnya, perjuangan membangun literasi masyarakat di Kalsel tentu tidak mudah. Meskipun Kalsel menempati peringkat pertama se Indonesia dengan Indeks Pembangunan Literasi tertinggi dengan nilai 48,7 persen, tentu bukan sebuah prestasi yang datang secara kebetulan dan tiba-tiba.
“Setidaknya perlu proses dan perjuangan yang panjang, kerjasama yang kuat, sinergi yang baik antar pemangku kebijakan,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, yang tak kalah penting adalah menggerakkan komunitas-komunitas literasi untuk terus berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat di perkotaan hingga ke pelosok pedesaan.
“Pemerintah sangat menyadari bahwa pembangunan literasi menjadi tulang punggung kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa yang akan datang,” lanjutnya.
Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin menyiapkan pelayanan yang terbaik dan akses literasi yang seluas-luasnya bagi masyarakat yang ada di Banua.
“Dengan begitu, saya berharap ke depan minat baca masyarakat kita terus tumbuh dan berkembang. Sehingga akan lahir masyarakat yang cerdas, produktif dan kreatif ke depannya,” tambahnya.
Sementara, Kadispersip Kalsel Nurliani mengatakan, keberhasilan ini merupakan kerjasama dan dukungan Pemprop Kalsel, para budayawan, komunitas-komunitas literasi, para wartawan dan seluruh masyarakat Kalsel.
“Jadi itu modal yang dimiliki Kalsel yaitu semua stake holder dan lintas komunitas bahu-membahu untuk membumikan Iqra (membaca) dan mewujudkan Kalsel Cerdas,” jelasnya.
Ia menambahkan penghargaan ini tentunya semakin memacu dan memberi motivasi kepada Dispersip Kalsel untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan-pelayanan yang prima kedepannya.
Diketahui, ajang Gemilang Perpusnas 2021 merupakan agenda tahunan yang memberikan penghargaan kepada pihak yang berkontribusi pada kemajuan Perpustakaan dan budaya baca di Indonesia.
Hasilnya, Kalsel mendapatkan tiga penghargaan yaitu penghargaan pertama diterima Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atas IPL Kalsel tertinggi secara nasional.
Kemudian anugerah Nugra Jasa Dharma Pustaloka untuk Kadispersip Kalsel Nurliani serta Nugra Jasa Pustaloka untuk Bupati HSU Abdul Wahid HK. ***
