Penulis : Redaksi

Semarang, lenterabanua.com – Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPH Bun) Tahun 2022, sejak Minggu hingga Selasa, 23 – 25 Januari 2022.

Rakortek dilaksanakan disalah satu hotel di Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan ini dihadiri Kepala UPT lingkup Ditjenbun, Kepala Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota yang membidangi fungsi perkebunan, termasuk Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan.

Disbunnak Kalsel diwakili Kepala Bidang Penyuluhan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil, Muhammad Rusli dan Pengawas Mutu Hasil Pertanian, Alpianor.

Rakor bertujuan untuk melakukan koordinasi antara pusat dan daerah dalam mendukung kegiatan peningkatan nilai tambah dan daya saing produk perkebunan tahun 2022 ini, mengusung tema “Penguatan Hilirisasi dan Akses Pasar Ekspor Berbasis Korporasi Petani Perkebunan.”

Dibuka Direktur PPH Bun, Dedi Junaedi. “Pembangunan kedepannya agar fokus pada penguatan hilirisasi untuk mendapatkan akses pasar ekspor yang lebih luas,” ucap Dedi Junaedi.

Rapat dirangkai penyampaian paparan dari Koordinator Kelompok Substansi Lingkup Direktorat PPH Bun, Direktur Warkop Digital dan Pimpinan PT Pupuk Sriwijaya Palembang.

Kemudian dilanjutkan dengan Desk Pembahasan Kegiatan PPH Bun, serta komitmen bersama untuk tindak lanjut dalam pelaksanaannya. ***

Advertisements