Penulis : Redaksi

Banjarmasin, lenterabanua.com – Dalam rapat paripurna DPRD Kalsel, Rabu (1/9/2021), Gubernur Sahbirin Noor dan Wakil Gubernur Muhiddin hadir untuk pertama kalinya usai dilantik Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Supian HK, Gubernur Sahbirin menyampaikan pidatonya terkait gagasan utama pembangunan di Kalsel.

Ia mengungkapkan 5 tahun maraton pembangunan yang dimulai sejak 12 Februari 2016 hingga sekarang ini telah membuahkan hasil yang cukup memuaskan.

“Diantaranya Kalsel mampu meningkatkan IPM dari 69,5 menjadi 70,91, bisa menurunkan angka pengangguran dari 4,92 persen menjadi 4,33 persen, mampu meraih SAKIP dengan nilai A serta berhasil mempertahankan opini WTP dari BPK selama delapan tahun berturut-turut,” jelasnya.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor didampingi Wagub Muhiddin saat menyampaikan pidato perdananya.

Karena itu, dalam melanjutkan pembangunan di Kalsel ke depan, capaian pembangunan sebelumnya akan disandingkan dengan tantangan dan peluang dari perpindahan ibukota negara ke Kaltim

Serta dengan keberadaan Food Estate di Kalteng, sebagai pertimbangan dalam menentukan arah dan gagasan pembangunan.

“Arah dan gagasan utama pembangunan ke depan, terangkum dalam visi Banua Maju Kalsel Maju (Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan),” tegas Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini.

Dijelaskannya, makmur sejahtera mengandung pengertian terpenuo kebutuhan masyarakat, jasmani, rohani, aman dan sentosa. Sedangkan berkelanjutan mengandung pemaknaan pembangut dengan memperhatikan keseimbangan antara sosial, ekonomi dan lingkungan.

Gubernur Sahbirin Noor bersama Wagub Muhidin hadiri paripurna dewan dipimpin Ketua DPRD Supian HK didampingi Waket M Syaripuddin dan Karmila.

Paman Birin juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Pimpinan dan Anggota Dewan dalam membahas dan memberikan saran, koreksi dan masukan, hingga disepakatinya rancangan KUPA dan rancangan PPAS Perubahan APBD 2021.

“Melalui Perubahan APBD 2021 ini, kita berupaya agar penanganan pandemi Covid-19 di daerah kita lebih maksimal, baik di sektor kesehatan, sosial, ekonomi maupun pendidikan,” terangnya.

Di sisi lain, Perubahan APBD 2021 ini, juga diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan pembangunan daerah sesuai dengan prioritas yang telah direncanakan.

Sebelum pidato sambutan Gubernur Kalsel Masa Jabatan 2021-2024, didahului penandatanganan Nota Kesepahaman Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD Kalsel tentang KUPA dan PPAS Perubahan APBD 2021. ***

Advertisements