Kabupaten Banjar, lenterabanua.com – Wakil Ketua DPRD Banjar, Akhmad Rizanie Anshari, memastikan akan melakukan evaluasi anggaran dalam rangka penanganan pasca-bencana banjir parah yang merusak pemukiman warga serta fasilitas milik pemerintah daerah setempat.
“Selain rumah warga banyak yang rusak, infrastruktur jalan, jembatan serta fasilitas umum juga banyak yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir,” tutur Akhmad Rizanie, di ruang kerjanya kantor DPRD Banjar, Kamis (28/1/2021).
Akhmad Rizanie meminta, Komisi di DPRD Banjar untuk fokus melakukan pendampingan terhadap SKPD mitra kerja masing-masing dalam upaya jemput bola bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca banjir.
“Baik nanti melalui partai, anggota DPR RI atau langsung melalui kementerian,” jelasnya.
Ditambahkan Akhmad Rizanie, SKPD juga diharapkan untuk menyiapkan proposal yang bersifat bantuan ke kementerian terkait rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-banjir.
“Misalnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan sejak hari ini inventarisir bangunan pasar yang rusak terdampak banjir. Kemudian, buat proposal untuk meminta bantuan perbaikan ke kementerian. SKPD leading sectoral lain juga, pertanian, peternakan, perkebunan, dan lainnya,” terang Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Banjar ini.
Diingatkan Akhmad Rizanie, baik anggota DPRD maupun SKPD Pemkab Banjar untuk memaksimalkan tugas dan fungsi dalam penanganan pasca bencana banjir dalam rangka memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Terlebih, dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat pasca bencana banjir,” terangnya.
Akhmad Rizanie membeberkan, DPRD Banjar merencanakan untuk membuat peraturan daerah berkaitan dengan tanggap bencana.
“Apakah nanti perda tanggap bencana, desa tanggap bencana, atau keluarga tanggap bencana. Itu nanti akan diputuskan saat pembahasan di DPRD,” beber dia.
Akhmad Rizanie juga mengapresiasi kinerja relawan, baik relawan dari komunitas maupun warga korban banjir yang menjadi relawan dalam membantu penanganan banjir di Kabupaten Banjar.
“Juga Pemkab Banjar. Baik itu BPBD, Camat di wilayah terdampak banjir, maupun SKPD yang terlibat dalam menangani banjir. Saya akui setelah rapat dengar pendapat (RDP) kinerja semuanya membaik hingga banjir dapat ditangani secara gotong royong,” ujar dia.
Mengakhiri, disampaikan dia, sangat berterimakasih terhadap TNI, Polri dan Kejaksaan yang totalitas membantu Pemkab Banjar dan warga korban banjir tanpa mengenal lelah.
“Tanpa bantuan dari TNI, Polri dan Kejaksaan tentu Pemkab Banjar dan warga korban banjir akan sangat sulit melewati situasi ini,” tutupnya.