Penulis : Redaksi

“Sekarang juga yang perlu menjadi perhatian, adalah penggunaan medsos pada telepon pintar untuk menyebarkan pesan negatif terkait korupsi. Kondisi ini, tentunya harus disikapi dengan bijak”, tukasnya.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 1 Martapura, Dwi Ayati, mengapresiasi kedatangan anggota legislatif tingkat provinsi, sebagai narasumber untuk menyampaikan materi terkait sosialisasi anti korupsi.

“Ini sangat bermanfaat tak hanya bagi tenaga pengajar, melainkan, peserta didik sebagai generasi yang nantinya mampu membangun negara ini secara jujur dan amanah,” ungkap lulusan strata II bidang Manajemen Pendidikan ULM tersebut.

Tak lupa dalam kegiatan itu, dirinya mengajak tenaga pendidik untuk bersholawat bersama agar penyelenggaraan ini bernilai ibadah sekaligus memaknai suasana Ramadan 1443 Hijriah.

Dalam kesempatan itu pula, legislator yang akrab disapa Paman Yani ini juga menyerahkan buku mashab anti korupsi secara simbolis kepada tenaga pengajar yang hadir dalam penyelanggaraan Sosialisasi Anti Korupsi dilingkungan Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) se Kabupaten Banjar. [dni]

Advertisements