Penulis : Redaksi

“Sasarannya bisa menjelaskan kebijakan pemerintah tentang keselamatan konstruksi dan memahami situasi kondisi keselamatan konstruksi,” jelasnya.

Narasumber yang dihadirkan pemateri dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, yang berkompeten dibidangnya.

Penjelasan pemateri disampaikan dengan metode hibryd gabungan online dan tatap muka. Selain itu juga menghadirkan pihak BPJS Ketenagakerjaan Tanah Bumbu.

“Nantinya para peserta akan mendapatkan sertifikat petugas keselamatan dan kesehatan kerja kontruksi,” ucapnya.

Mereka akan disebut petugas K-3 konstruksi, bagi peserta yang dinyatakan berkompeten oleh Kementerian PUPR. Sertifikat ini nantinya menjadi lampiran syarat bagi badan usaha jasa kontruksi untuk mengikuti lelang proyek.

“Pembiayaan kegiatan ini bersumber dari DPA Dinas PUPR Tanah Bumbu TA 2022 dan juga daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Satuan Kerja Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin,” pungkasnya. [alh]

Advertisements