Kolam bioflog percontohan di Kantor Dinas Perikanan Tanah Bumbu.
Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Setelah berhasil mengelola dan membudidayakan kolam ikan dengan sistem bioflog di kantornya, Dinas Perikanan Tanah Bumbu kini mulai menularkan motivasi dan mengembangkannya hingga ke desa-desa di Bumi Bersujud.
Langkah tersebut cukup direspon dan membuahkan hasil positif. “Belajar dari keberhasilan panen perdana ikan nila yang kami kembangkan di kantor, kolam bioflog disini dijadikan percontohan untuk perluasan budidaya,” ungkap Kadis Perikanan Tanah Bumbu, Yulian Herawati, pekan lalu.
Menurutnya, Diskan Tanah Bumbu kini sudah memperluas jaringan pembuatan bioflog ke berbagai desa, baik bagi kelompok maupun perseorangan.
“Tercatat saat ini sudah ada sebanyak 116 kolam milik kelompok desa dan 100 bioflog dibangun secara perseorangan,” terang Herawati.
Dijelaskannya, sebagian besar budidaya didominasi ikan nila, karena lebih menjanjikan. “Hanya ada satu desa yang menambah budidaya ikan lele,” imbuhnya.
Jumlah ini akan segera bertambah menyusul ada berbagai pihak yang sedang proses pembangunan kolam. “Saat ini sudah proses pembuatan,” tegasnya.