Kabupaten Banjar, LENTERABANUA.COM – Ketua DPRD Banjar, Muhammad Rofiqi secara swadaya biayai mobilisasi puluhan ton sampah sisa banjir ke tempat pembuangan akhir (TPA) milik Pemkab Banjar di kecamatan Karang Intan, dari desa Pekauman Ulu Kecamatan Martapura Timur.
Dikatakan Rofiqi, sampah tersebut sudah berminggu-minggu menumpuk dan tidak diangkut. Dimaklumi dia, kemampuan armada dan personil dari petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat tidak mampu dalam menangani sampah sisa banjir yang membludak.
“Warga mau diajak swadaya untuk menangani sampah yang menumpuk. Kemudian, saya mobilisasi menggunakan mobil truk sewaan,” kata dia, melalui sambungan selular, Minggu (7/2/2021).
Dibeberkan dia, produksi sampah sisa banjir memang sangat banyak dan perlu ditangani bersama agar tidak sampai menjadi masalah lantaran menumpuk tidak terangkut.
“Semua desa terdampak banjir mungkin masalahnya sama pasca-banjir. Sampah saat banjir menumpuk lantaran mobilisasi terkendala akses. Jadi, tidak bisa hanya berharap dari pemerintah, namun warga juga harus ikut berperan dalam membersihkan lingkungan sekitar,” beber dia.
Dijelaskan Rofiqi, sampah sisa banjir bahkan didominasi barang-barang rumah tangga yang rusak akibat terendam banjir.
“Seperti lemari, kasur, kursi, meja dan perobatan rumah tangga lainnya yang ukurannya besar. Untuk menaikkan ke bak atau kontainer truk sampah tentu memerlukan tenaga yang banyak. Sedangkan petugas kebersihan dari pemerintah jumlahnya terbatas. Pasti akan kewalahan menanganinya,” jelas Ketua DPC Partai Gerindra Banjar ini.
Diharapkan dia, aksi dari warga desa Pekauman Ulun ini bisa diikuti warga di desa lain terdampak banjir yang sampah sisa banjir menumpuk tidak terangkut.
“Karena ini untuk warga setempat juga agar lingkungan bersih dan tidak mengganggu. Lakukan secara swadaya untuk menangani sampah sisa banjir,” tutup dia.