Penulis : Redaksi

Banjarmasin, lenterabanua.com – Akibat bencana banjir masih melanda sebagian kabupaten kota di Kalsel, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi masih terkendala untuk melakukan pemantauan ketersediaan stok bahan pangan ditengah masyarakat.

Rencananya, pengawasan ketersediaan bahan pangan untuk masyarakat, diagendakan setelah banjir reda di beberapa Dewan akan melakukan pengecekan ketersediaan bahan pangan di sejumlah pasar di wilayah Kalsel.

“Karena beberapa kawasan masih tergenang banjir, untuk saat ini kami belum bisa melakukan pengecekan bahan pangan,” kata Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo, kepada wartawan, kemarin.

Meski belum bisa terjun ke lapangan, ia mengaku telah berkomunikasi dengan instansi terkait, terutama kepada Dinas Perdagangan Kalsel untuk melakukan pengawasan.

“Stok pangan sampai saat ini masih tercukupi, namun hal itu tidak dapat dipastikan setelah banjir,” ujar Imam.

Diungkapkannya, daerah penghasil pangan di Kalsel kini kondisinya hampir seluruhnya mengalami musibah banjir dan banyak bahan pangan yang terendam.

“Apalagi gudang penyimpanan padi banyak yang terendam,” lanjutnya.

Ia menyebutkan, daerah lumbung pangan di Kalsel terdapat di wilayah Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Barito Kuala. Namun ketiga kabupaten ini justru dilanda banjir besar, dan saat ini beberapa wilayah tersebut masih terendam banjir.

“Tentunya itu berdampak pada ketersediaan bahan pangan. Oleh karenanya perlu ditindaklanjuti oleh instansi terkait agar ketersediaan bahan pangan untuk masyarakat dapat terpenuhi pasca banjir,” pungkasnya.

Sedangkan kebutuhan utama masyarakat, tambahnya, saat ini adalah beras, sehingga perlu antisipasi sejak dini, agar ketersediaan bahan pangan itu masih tersedia.

Penulis Zainal Hakim

Advertisements