Penulis : Redaksi

“Saya ingin lanjut kuliah. Bukan ijazahnya yang saya cari, tapi ilmunya,” tegasnya.

Ia ingin menginspirasi masyarakat lain yang putus sekolah agar terus berjuang menuntut ilmu seperti dirinya meski ditengah serba kekurangan.

“Jangan minder belajar di sekolah non formal. Tapi harus memotivasi kita untuk berjuang menuntut ilmu demi memperbaiki kehidupan masa depan,” pesannya.

Diakuinya, meski hanya 1 kali mengikuti proses belajar mengajar setiap pekannya, tapi setidaknya mampu memberikan wawasan dan pengetahuan baginya dan rekannya.

“Karena jika kita tak belajar akan sulit bisa bersaing dengan mereka yang sekolah reguler. Paling tidak kita punya pengetahuan,” terangnya.

Bahkan dirinya sempat dicibir, sudah berumur, punya suami dan anak buat apa lagi sekolah. Karena dianggap tak akan mempengaruhi kehidupan.

“Tapi saya bersikeras walau harus membawa anak ke sekolah. Sebagai istri dan ibu dari anak saya tetap bertanggung jawab,” paparnya.

Advertisements