Penulis : Redaksi

Kabupaten Tanah Bumbu, LENTERABANUA.COM – Pemandangan di pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (20/12) agak berbeda dibanding biasanya. Tampak puluhan unit mobil berbagai merk dan jenis terparkir rapi di halaman tempat wisata yang cukup populer di kalangan masyarakat tersebut.


Kehadiran mobil-mobil dari bentuk jadul hingga type kekinian itu bukan untuk dilelang atau dipamerkan. Tapi ‘si empunya’ sedang melaksanakan kopi darat (Kopdar) antar anggota komunitas pecinta otomotif roda empat tersebut.


“Kami berkumpul untuk menghadiri deklarasi paguyuban komunitas mobil Tanah Bumbu. Tujuannya selain sebagai ajang temu kangen dan silaturahim, juga untuk menunjukkan eksistensi paguyuban kepada masyarakat,” kata Ketua Paguyuban Mobil Tanah Bumbu, Dony Pangabean kepada awak media.


Dony menjelaskan, keberadaan Paguyuban sendiri sudah ada sejak 3 tahun lalu, namun kepengurusan baru tahun ketiga ini terbentuk. Menurutnya, momentum kopdar di pantai Pagatan inilah menjadi awal tonggak kepeloporan para anggota yang berasal dari berbagai komunitas club’ mobil.


“Diantaranya pelopor disiplin berlalulintas. Kami sangat mendukung dan siap membantu polisi dalam mengkampanyekan cara berlalulintas yang baik di jalan raya dan tidak merugikan orang lain,” ucap anggota komunitas Agya Ayla Club’ Tanah Bumbu (AACT) ini.


Dari pengamatan mereka, lanjutnya, memang masih banyaknya masyarakat pengguna jalan raya yang belum tertib berlalulintas. Misalnya kurang memahami penggunaan dan manfaat penggunaan sabuk pengaman mobil dalam mencegah dan meminimalisir resiko kecelakaan. Masalah ini akan menjadi salah satu isu yang akan dikampanyekan pihaknya, melalui program kerja paguyuban kedepan.


“Nanti kami masukkan dalam program disetiap anggota komunitas akan diprioritaskan edukasi dan kampanye wajib menggunakan sabuk pengaman,” pungkasnya.


Sementara Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Didin Junaedi mengatakan, temu kangen ini tak hanya sebagai ajang silaturahmi antar anggota. Tapi dirangkai dengan berbagai kegiatan bakti sosial dan aksi kemanusiaan.


“Seperti kampanye protokol kesehatan, pembagian masker secara gratis, pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa serta donor darah dari anggota paguyuban,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, melakukan aksi peduli lingkungan pantai dengan bersih-bersih memunguti sampah-sampah yang berserakan serta penanaman bibit pohon sebagai langkah penghijauan.


“Sehingga pantai Pagatan lebih asri dan rindang nantinya. Selain untuk menahan erosi, juga akan terlihat lebih indah dengan banyaknya pohon disepanjang pantai,” tandasnya.

Didin menyebutkan, jumlah anggota paguyuban yang hadir dalam silaturahmi kali ini mencapai 259 unit dari 25 club’ mobil. Diantaranya Tanbu Etios Valco, Mazda Club Borneo, d’Titan Club (Timor Tanah Bumbu), BACO, Daihatsu Ayla Indonesia Tanbutalata dan Hofos kalsel.


Kemudian TAC KALSEL, SX 4 SB Tanah Bumbu, ICSF, VW Batulicin, BCC Tanbu, SICI, AACT/DAT, KDGI serta Kijang Batulicin. Dalam kesempatan itu juga ada komunitas baru yang menyatakan akan bergabung dalam paguyuban tersebut, yakni Glory 13 Club’, sebuah kelompok pecinta mobil yang baru terbentuk.


“Semua anggota komunitas yang tergabung dalam paguyuban mobil Tanah Bumbu ini berdomisili di Bumi Bersujud,” tegasnya.
Terpisah, ratusan peserta kopdar sangat antusias terlibat dalam semua rangkaian kegiatan, termasuk donor darah. Nabila Putri misalnya, anggota komunitas muda berusia 20 tahun ini tertarik bergabung dalam paguyuban ini karena banyak memberikan pengalaman dan wawasan. Ia bahkan sangat mendukung semua kegiatan karena bersifat kemanusiaan dan penuh edukasi.

“Menurut saya kehadiran paguyuban ini ditengah masyarakat sangat bagus dan positif. Soalnya komunitas ini hadir untuk memberikan manfaat dengan berbagi kepada warga yang membutuhkan. Misalnya donor darah yang kami lakukan ini,” ucapnya seraya menahan sakit karena sedang menjalani proses donasi darah.


Nabila Putri mengaku sudah 3 kali mendonorkan darahnya. Aksinya ini memberikan kepuasan batin tersendiri, karena baginya menolong kepada sesama itu sangat membanggakan. Ia sendiri tak akan berhenti untuk berbuat baik, demi kemanusiaan.


“Meski baru bergabung dengan komunitas mobil, saya seolah sudah menyatu dengan kelompok ini. Karena semua kegiatannya bersifat positif, sehingga memberikan kebaikan kepada saya,” pungkasnya.


Selain dihadiri ratusan anggota komunitas, acara tersebut juga diselingi dengan sosialisasi dan edukasi tentang protokol kesehatan dan seputar disiplin berlalulintas dengan menghadirkan narasumber dari petugas kepolisian serta personil TNI. Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari peserta, karena dinilai sangat bermanfaat bagi mereka.
Rencananya even seperti ini akan diterus digelar dan menjadi agenda tahunan Paguyupan Mobil Tanah Bumbu dengan kemasan kegiatan dan tempat acara berbeda.
Panitia pelaksana juga melakukan pengasapan fogging kepada seluruh unit milik anggota komunitas agar mencegah berkembangbiak nyamuk Aedes aegypti yang dapat menyebabkan DBD.


Penulis : Alhakim

Advertisements