Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Inspektorat Daerah Tanah Bumbu, periode 2022 dalam mendukung upaya pengawasan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah sudah berhasil melakukan penyelamatan keuangan negara dan daerah.

Setidaknya lebih dari Rp 3,4 M. Hal itu disampaikan disela penyuluhan hukum bagi kades se Kabupaten Tanah Bumbu di Gedung Mahligai Bersujud Kapet, Kecamatan Simpang Empat, Senin (13/2/2023).

Dikatakan Kepala Inspektorat Tanah Bumbu Yulian Herawati, penyelamatan keuangan daerah tersebut salah satunya berasal dari pengelolaan keuangan dana desa.

“Dalam upaya penyelamatan keuangan daerah tersebut, Inspektorat tahun 2022 diberi Rp 1,4 M dengan realisasi anggaran lebih dari Rp 1,1 M. Dengan persentase capaian realisasi sekitar 79 persen,” ungkapnya.

Menurutnya, ini bagian dari peran Inspektorat Daerah dalam mengawal pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah di Bumi Bersujud.

“Diantaranya melalui audit pengelolaan keuangan desa, dana BOS, audit investigasi dan penghitungan kerugian keuangan negara atau daerah dan pemeriksaan kinerja atas pengelolan keuangan BUMDes,” sambungnya.

Hasilnya mampu melakukan penyelamatan keuangan negara dan daerah lebih Rp 3,4 M dalam rangka pembinaan. “Ya setidaknya kita selamatkan Rp 3,4 M,” tandasnya.

Terkait kegiatan penyuluhan hukum ini ia sangat mengapresiasi. “Bagus untuk pembinaan. Sehingga pengguna anggaran paham regulasinya,” tukasnya.

Senada, Kepala Seksi Intelijen Kejari Tanah Bumbu, Riski Purbo Nugroho mengatakan, potensi yang paling rawan dalam pemerintahan desa adalah pengelolaan penggunaan dana desa.

“Dalam rangka pembinaan Kejari juga sudah melakukan penyelamatan duit negara dan daerah,” tuturnya.

Ditambahkannya, sesuai tugas dan fungsi dalam program jaga desa, pihaknya melakukan bimbingan teknis terkait pengelolaan penggunaan dana desa agar sesuai regulasi.

“Sebab, Seksi Intelijen juga memiliki peran dalam pengawalan dan pengamanan dalam pelaksanaan program jaga desa ini,” pungkasnya. [kim]

Advertisements