Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan gerak cepat tangani bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Tanah Bumbu di 8 Kecamatan akibat hujan dengan intensitas tinggi.

Hujan itu mengakibatkan 4 sungai meluap sekaligus, mulai dari Sungai Batulicin di Kecamatan Karang Bintang, Sungai Sebamban di Kecamatan Sungai Loban, Sungai Satui di Kecamatan Satui, serta Sungai Kusan di Kecamatan Kusan Tengah.

Pemkab Tanah Bumbu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu berhasil mengevakuasi ribuan jiwa korban terdampak banjir di wilayah terparah yaitu Kecamatan Satui.

“Kami mengevakuasi bersama TNI, Polri, Basarnas, dan relawan ke tempat yang lebih aman,” kata Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu Sulhadi di Batulicin beberapa waktu yang lalu.

Selanjutnya, dia mengatakan para korban banjir dievakuasi ke tempat posko bencana yang sudah disiapkan Pemkab di setiap desa yang terdampak banjir.

Pemkab Tanah Bumbu Siapkan 11 Posko Pengungsian

BPBD memastikan Pemkab Tanah Bumbu mendirikan 11 posko dan dapur umum yang melibatkan Dinas Sosial dan relawan untuk mengakomodasi para korban banjir.

“Pemerintah daerah telah menetapkan status Siaga pada 5-20 Juni, dan bantuan untuk para korban banjir mulai berdatangan dari Pemerintah Provinsi Kalsel, serta perusahaan di Tanah Bumbu,” ungkap Sulhadi.

Sementara Sekda Tanah Bumbu DR Ambo Sakka bersama rombongan, turun langsung melihat kondisi warga di pengungsian di Gedung Wahana Bersujud, Desa Berkat Mufakat, Kecamatan Satui, Minggu pekan tadi.

Dalam kesempatan tersebut sekda bercengkrama dengan para warga, dia bertanya tentang apakah ada masalah di pengungsian, semisal seperti kekurangan makan atau air bersih.

Selanjutnya dia dan rombongan melakukan pengecekan ke dapur umum dinas sosial dilanjutkan mengecek ketersediaan logistik di posko logistik Kecamatan Satui.

 

Setelah itu ia lanjut, melihat kondisi warga terdampak banjir, di Desa Sungai Danau, Kecamatan Satui. Dia dan rombongan berkeliling melihat warga yang berdiam di teras rumahnya yang terendam banjir.

Selanjutnya dia juga mampir ke posko relawan RPKS, melihat posko dapur umum yang dibuka secara mandiri oleh anggota relawan ini.

Sekda dalam kesempatan ini menyampaikan berdasarkan pantauan, untuk di pengungsian mereka dalam kondisi aman, baik makan dan kesehatannya.

“Alhamdulillah tadi kita lakukan pengecekan semuanya sehat, konsumsi juga aman, kita berharap semuanya sehat sampai banjir surut nanti,” ungkapnya.

Bantuan Korban Terdampak Banjir

Bantuan untuk korban banjir Kabupaten Tanah Bumbu terus berdatangan. Bantuan diberikan dari pihak swasta, Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat serta Dinsos Kalimantan Selatan.

“Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan bahan pokok, kasur, selimut dan obat obatan berupa obat,” kata Sulhadi.

Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tanah Bumbu menyalurkan bantuan paket sembako kepada korban banjir di wilayah Tanah Bumbu.

Kepala Dinsos Tanah Bumbu Hamita yang diwakili Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Muhammad Supian, mengatakan, penyaluran bantuan tersebut untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir beberapa hari yang lalu.

“Semoga bantuan tersebut benar-benar dapat membantu dan meringankan kebutuhan mereka,”katanya

Petugas gabungan menggunakan perahu untuk menyalurkan ribuan paket bantuan kepada korban banjir di titik yang sulit dijangkau pada beberapa kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu.

Terpisah Sekretaris Daerah Tanah Bumbu Ambo Sakka meninjau kondisi banjir, Sabtu lalu di Kecamatan Karang Bintang. Hasil tinjauan lapangan, banjir sudah surut dan kondisi aman.

“Hari ini, Saya (Sekda) mewakili pemerintah daerah, bersama BPBD, Dinas Sosial, Camat, dan Kepala Desa memastikan kondisi di lapangan dalam keadaan aman. Alhamdulillah banjir sudah surut,” ucap Ambo Sakka.

Selain itu, sambung Sekda, juga menyerahkan bantuan dari Pemkab Tanbu bersama Kepala Dinas Sosial dan Kepala BPBD kepada warga terdampak banjir.

“Kondisi Tanbu pada umumnya sudah aman, banjir sudah surut. Mari kita bersama-sama berdoa agar tidak ada lagi banjir yang lebih besar,” ujarnya, seraya menambahkan yang ada kita tanggulangi dan mitigasinya kita amankan dan kedepan akan berjalan dengan baik.

Banjir Mulai Surut

Saat ini, banjir yang melanda wilayah tersebut berangsur surut, bahkan informasi terkini banjir sudah mulai surut dari ketinggian banjir sebelumnya mencapai 3 meter.

Masyarakat yang terdampak banjir sibuk membersihkan rumah yang menyisakan lumpur dan sampah ranting kayu setelah dilanda banjir, serta sebagai warga mulai bekerja seperti biasa.

Diketahui, Banjir yang melanda 30 desa di 7 kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu akibat intensitas curah hujan yang tinggi.

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Tanah Bumbu, saat ini total ada tujuh Kecamatan Terdampak Banjir dari empat luapan sungai yang berbeda.

Tujuh kecamatan tersebut adalah Kecamatan Satui, Karang Bintang, Sungai Loban, Kusan Hulu, Batulicin, Kuranji dan Kecamatan Kusan Tengah.

Ditujuh kecamatan ini, di aliri oleh empat aliran sungai berbeda, untuk Kecamatan Karang Bintang, dan Batulicin itu dialiri oleh Daerah Aliran Sungai (DAS) Batulicin.

Kecamatan Kuranji, dan Kusan Tengah, Kusan Hulu, dialiri oleh DAS Kusan. Kecamatan Sungai Loban dialiri oleh DAS Sebamban dan Kecamatan Satui dialiri oleh DAS Satui. *

Advertisements