Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Pembangunan Bendungan Kusan selangkah Lagi Terwujud
PERJUANGAN Bupati Tanah Bumbu dr Zairullah Azhar belum berakhir dengan rencana pembangunan Bendungan Kusan yang ada di daerah kecamatan Teluk Kepayang Kabupaten Tanah Bumbu.
Pasalnya, orang nomor satu di Bumi Bersujud ini, bertekad dimasa kepemimpinannya, proyek pembangunan Bendungan Kusan bisa dimulai.
Bahkan, pada Kamis mendatang, dikabarkan ada tim assisment dari pemerintah pusat dan pihak pendanaan akan melakukan survei ke lokasi dan ada proyek besar yang rencananya dibiayai Asia Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia.
Harapannya, memiliki bendungan dan pembangkit listrik tenaga air di Bumi Bersujud sudah didepan mata. Setelah perjuangan dalam 2 tahun terakhir, realisasinya tinggal selangkah lagi. Namun proyek ini tak dibangun menggunakan anggaran APBD tapi bakal dibiayai Asia Development Bank.
Kepastian itu disampaikan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Tanah Bumbu, Andi Anwar Sadat, Selasa (22/11/2022), sebagai bentuk keseriusan terhadap pembangunan bendungan kusan tersebut.
”Rencananya Pemerintah pusat dan pihak ADB akan melakukan survei ke lapangan pada kamis lusa,” katanya.
Tim yang turun rencananya sebanyak 18 orang terdiri Bappenas, Kementerian PUPR, Kementerian ESDM, PT PLN bersama Internasional Hydropower Sustainability Standart dari Eropa yang akan melakukan survei.
Setidaknya ada 12 konten yang wajib dikaji, di antaranya lingkungan atau kualitas air dan sendimen, keamanan infrastruktur, relokasi permukiman, keanekaragaman hayati dan masyarakat adat dan kultur budayanya serta lainnya.
Sebab menurutnya, dari hasil kajian dan interview dengan masyarakat. Pasalnya, minimal memenuhi 50 persen setiap konten dipastikan mendapatkan nilai gold.
”Artinya, bendungan akan disetujui ditindaklanjuti untuk pembangunan. Terkait berapa anggaran yang digelontorkan dari Bank Pembangunan Asia disesuaikan dari hasil survei,” katanya.
Anwar Sadat juga menambahkan, rencana survei lokasinya Kamis lusa, tim akan dibagi dua untuk survei ke lokasi yang berbeda di Kecamatan Teluk Kepayang.
“Satu tim ke as bendungan di Genangan dan lainnya ke Aib,” terangnya.
Diharapkan proses dan tahapan ini berjalan lancar sehingga wacana pembangunan bendungan kusan sekaligus membangun PLTA bisa terwujud agar bisa menyuplai listrik bagi kebutuhan Ibukota Negara Baru di Penajam. [hk]