Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.comJARR Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia

PT JHONLIN Agro Raya Tbk dengan kode emiten JARR, akhirnya lakukan pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (4/8/2022).

Pencatatan pertama ini disaksikan langsung CEO Jhonlin Group Ghimoyo, Komisaris Utama PT JAR Jhoni Pratama Saputra, Direktur PT JAR Zafrinal, dan pihak Bursa Efek Indonesia di kantor PT JAR Desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

Pasalnya, pada masa Penawaran Umum Perdana Saham (Offering Period) antara 29 Juli – 2 Agustus 2022 berhasil meraih Rp 366,8 miliar dengan melepas 1,22 miliar lebih saham yang merupakan 15,29 persen dari modal disetor dan ditempatkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 300 per saham.

JARR yang melaksanakan Pencatatan dan Perdagangan Perdana Saham atau Listing di BEI tercatat menjadi perusahaan ke-33 pada tahun 2022 dan perusahaan tercatat ke-799 di BEI.

Menurut Anshy ML Mawuntu, Direktur Investment Banking PT Investindo Nusantara Sekuritas, pada masa offering period yang menggunakan sistem penawaran elektronik, tercatat hampir 27 ribu pemesanan saham JARR dengan jumlah Rp 2,4 triliun.

“Dari total pemesanan saham yang masuk, sejumlah lebih dari 7 miliar saham merupakan permintaan yang berasal dari pooling allotment, sehingga terjadi oversubscribed 58x dan kelebihan permintaan sebanyak hampir 7x dari total saham yang ditawarkan,” kata Anshy.

Tingginya permintaan tentu disambut baik PT Jhonlin Agro Raya Tbk.

“Pencatatan saham pada Kamis ini merupakan realisasi dari komitmen manajemen untuk go public melalui mekanisme perdagangan di BEI. Maka mulai saat ini PT Jhonlin Agro Raya Tbk resmi menjadi perusahaan public,” ungkap Zafrinal, Direktur Utama JARR.

Menurut Zafrinal, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sekitar 21% untuk pembayaran sebagian biaya pembangunan Pabrik Kelapa Sawit dan sekitar 79% akan digunakan untuk modal kerja.

Advertisements