Penulis : Redaksi

“Ini masalah yang sangat urgen dan perlu dicarikan solusinya, karena masyarakat merasa tidak mendapatkan keadilan,” tambahnya.

Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo yang menemui para mahasiswa memahami kenaikan ini sangat meresahkan masyarakat. Wajar jika mahasiswa mewakili masyarakat mempertanyakan hal tersebut.

Namun pihaknya hanya bisa sebatas menampung aspirasi kemudian menyampaikan ke kementerian terkait secepatnya.

“Karena kalau masalah harga ini bukan kewenangan DPRD Kalsel, namun pusat,” jelasnya.

Meski begitu, imam telah melakukan pengawasan terhadap ketersediaan dan distribusinya tetap berjalan lancar.

“Namun dewan tetap melakukan pengawasan, agar distribusi dan ketersediaan lancar, sehingga tidak menimbulkan kelangkaan maupun lonjakan harga, yang akan meresahkan masyarakat,” pungkasnya. [sya]

Advertisements