“Baksos ini sangat positif yang mana kami bisa membaur dengan WBP dan petugas Lapas Batulicin,” katanya.
Melalui sinergi ini, imbuhnya, tentunya dapat mengedukasi masyarakat tidak semua orang didalam lapas yang menjalani pidananya itu orang jahat.
“Dan tidak semua orang yang diluar sana juga baik, tetapi berusahan untuk menjadi lebih baik dan nermafaat untuk masyarakat serta kebanggan keluarga,” tandasnya.
Menurutnya, stigma masyarakat ada sebagian menganggap WBP itu orang yang tidak baik. Namun dengan adanya bakti sosial ini masyarakat sudah bisa teredukasi bahwa mereka juga sebagai manusia yang perlu mendapatkan perhatian.
“Semoga kedepannya bakti sosial maupun kegiatan lainnya serta tetap berjalan. Agar hubungan harmonis Lapas dengan masyarakat sekitar terjaga keharmonisannya,” pungkasnya. [hk]