Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Kabupaten Tanah Bumbu, kaya potensi destinasi wisata pantai yang menawarkan panorama alam indah. objek wisata ini bahkan diantaranya sudah populer sehingga menjadi incaran wisatawan untuk berkunjung.

Satu diantaranya Pantai Angsana Bahari, di Kecamatan Angsana. Destinasi wisata ini sudah tak asing lagi ditelinga traveler di Banua, bahkan nusantara. Karwna menyimpan pesona pasir putih yang indah. Sehingga menjadi daya tarik dan magnet wisatawan mengunjunginya.

Sejuknya angin dan gelombang laut membuat pengunjung betah berendam dan bermain air. Selain itu tempatnya yang teduh dibelai angin sepoi-sepoi menghipnotis pelancong untuk bersantai dibawah rindangnya pepohonan dan gazebo, sembari menikmati suara deburan ombak.

Objek wisata Pantai Angsana dipadati pengunjung.

Terpantau, Minggu (29/8/2021), Pantai Angsana Bahari dikunjungi banyak pelancong. Pengunjung mengaku, menyukai suasana disini.
Mereka sebagian besar bukan kali pertama ke sini, karena rindu dengan suasananya.

Sayangnya, hari ini lingkungan pantai yang populer ini kotor, dipenuhi sampah. Pengunjung menoyorti persoalan ini. Seperti diungkapkan Adam, warga Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu ini.

“Suasananya bagus. Adem-adem lah. Saya suka ke pantai ini. Sudah sering menikmati wisata ini,” ucap Adam.

Pelancong bersantai menikmati suasana Pantai Angsana sembari berteduh dibawah pepohonan.

Dijelaskannya, objek wisata ini sebenarnya bersih dibanding pantai lainnya di Tanah Bumbu. Karena dikelola dengan baik dan dijaga kebersihannya.

“Mungkin sampah ini dari seberang, terbawa arus ke sini. Sehingga mengotori pantai,” tebaknya.

Hal berbeda disampaikan Sutin, wisatawan lainnya. Ia merasa ada yang kurang sedap menyaksikan kondisi lingkungan yang dipenuhi sampah, sehingga tampak kotor.

Sampah berserakan disepanjang lingkungan tepian
Pantai Angsana.

“Kotor karena sampah berserakan. Mungkin bekas banjir kemarin kebawa ke pantai,” ujarnya.

Diakuinya, sepanjang tepi pantai berserakan beragam limbah kemasan dan botol makan minum dibiarkan merusak keindahan objek wisata.

“Kami berharap, pengelola dan pemerintah daerah segera mengatasi masalah ini. Agar tidak merusak keindahan objek wisata,” pintanya.

Botol minuman kemasan mendominasi sampah di
Pantai Angsana.

Terpantau, puluhan pengunjung memadati pantai murah meriah ini. Cukup membayar karcis masuk Rp 8.000, perorang dewasa, sudah termasuk biaya pengelolaan kebersihan dan asuransi jasaraharja. ***

Advertisements