Penulis : Redaksi
Salah satu sudut pemandangan Objek Wisata Gowa Lowo, Desa Tegalrejo, Kelumpang Hilir, Kotabaru, Kalsel. Destinasi ini dikelola BUMDes Pesona Rejo Raya.

Kotabaru – Objek Wisata Gowa Lowo, Desa Tegalrejo, Kelumpang Hilir, Kotabaru, kini menjelma menjadi tempat rekreasi tujuan wisata. Setidaknya tercatat, hingga 2023, jumlah pengunjung telah mencapai 200 ribu orang.

Menurut penuturan Direktur BUMDes Pesona Rejo Raya, Triwidodo,, meski capaian ini diluar dari ekspektasi. Namun, dirinya menyebut, masih perlu dukungan penuh dari pemerintah daerah baik ditingkat provinsi (Pemprov) Kalsel maupun Kotabaru.

“Kami masih sangat memerlukan bantuan dari pemda. Tetapi, Alhamdulillah berkat dukungan dan dorongan dari Paman Yani sektor ekonomi di desa kami berjalan,” ucapnya, Selasa (8/8/2023).

Keberhasilan tersebut, kata dia, tidak lepas dari kerjasama dan dukungan seluruh masyarakat yang saat ini turut serta mengelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Dengan adanya pengembangan pariwisata di sini, Alhamdulillah dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” tukasnya.

Diketahui, selain memiliki wahana alam luas utamanya adalah susur goa. BUMDes Pesona Rejo juga menghadirkan permainan untuk keluarga. Terlebih, saking asrinya Gowa Lowo ternyata sering dijadikan lokasi selfi bagi para pengunjung dari berbagai daerah.

Sementara itu, capaian ini menyulut rasa kagum Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi. Ia terpukau karena destinasi yang terbilang baru tersebut sudah mengumpulkan banyak pengunjung dari berbagai daerah.

“Diusianya yang akan menginjak 3 tahun itu tentunya bisa terus menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar. Nah, 23 Agustus nanti juga ada penggelaran seni tarian budaya menyambut genap 3 tahun Wisata Alam Gowa Lowo,” ujarnya.

Hal itu disampaikannya kepada warga saat Sosialisasi Revitalisasi dan Nilai-Nilai Ideologi Pancasila, di Desa Tegalrejo, Kelumpang Hilir, Kotabaru, Senin (7/8/2023) sore.

Menurut dia, dengan adanya lonjakan pengunjung, dapat meningkatkan tarap ekonomi masyarakat sekitar. Apalagi, keuntungannya sudah bisa dinikmati mereka.

“Kabarnya sudah melebihi 200 ribu pengunjung. Ini harus terus ditingkatkan melalui kualitas pelayanan yang diberikan termasuk penunjang lainnya seperti infrastruktur serta keramahtamahannya,” ungkap legislator yang akrab disapa Paman Yani ini.

Bahkan, ia mengungkapkan, di umurnya yang akan menginjak tiga tahun mampu terus bertumbuh baik dalam hal mengembangkan bisnis perekonomian pedesaan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pesona Rejo yang dikelola sedemikian baiknya.

“Saya bersyukur ini adalah bukti keberhasilan dari 3 tahun sebelumnya. Melalui gebrakan dari tokoh masyarakat dan pemuda di sini patut diapresiasi. Tak hanya dari sektor wisatanya saja tetapi juga ekonomi kreatifnya terus kita dorong dan support,” paparnya. [din]

Advertisements