Penulis : Redaksi
Suasana pelaksanaan ekstrakulikuler Program Satu Desa Satu Masjid (SDSM) di sekolah-sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu. Peserta didik mendapatkan kesempatan belajar memperdalam ilmu agama di mesjid sembari melaksanakan tugas sekolah dibimbing guru pendamping.

Tanah Bumbu – Gagasan Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar terkait Program Satu Desa Satu Masjid (SDSM) kian populer. Kini telah berjalan dan sudah menghasilkan sejumlah hafiz qur’an.

Program yang sudah berjalan tersebut, kini juga mulai dimasukkan ke dunia pendidikan menjadi nilai tambah di tingkat sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sederajat di Bumi Bersujud ini.

Program SDSM ini menjadi program unggulan Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar untuk menciptakan generasi yang suka memakmurkan masjid dan di tiap masjid suara bacaan alqur’an selalu terdengar.

Selain itu, dari program tersebut bisa menghasilkan generasi hafiz qur’an di tiap desa. Sehingga semua warga setempat mendapatkan barokah dan kedamaian.

“SDSM ini adalah program yang sangat bermanfaat dan ini menjadi amal kita semua saat bisa memakmurkan masjid dengan menjadikan anak-anak kita sebagai generasi yang cinta masjid dan suka baca qur’an serta menjadi hafiz qur’an,” ucap Zairullah setiap pertemuan.

Belum lama tadi, program ini dicetuskan menjadi satu ekstrakurikuler di tingkat SD dan SMP, yang sudah dijalankan Dinas Pendidikan Tanah Bumbu.

Tujuannya agar anak-anak pelajar bisa lebih mencintai masjid. Saat pelajar ini melaksanakan dan mengikuti SDSM, maka akan ada nilai tambah di sekolahnya.

“Sekarang ini, SDSM sudah kita masukkan ke dalam ekstrakurikuler. Dan saat melaksanakan itu, juga akan dihadiri guru pendamping ditambah guru tahfiz di masjid tersebut,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Tanah Bumbu, Amiludin, Rabu (26/9/2023).

Guru pendamping juga membantu dalam pengawasan serta membantu bila ada tugas sekolah yang masih belum selesai.

Guru juga akan menilai siswa siswi yang hadir saat pelaksanaan SDSM. Sebab, itu masuk dalam penilaian ekstrakurikuler layaknya seperti pramuka.

Advertisements