Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Ketua DPD Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Kalimantan Selatan Mukhtar Lutfi siap mendukung program pemkab Tanah Bumbu dalam penyediaan perumahan rakyat. Mengingat ke depan kebutuhan permukiman warga di Bumi Bersujud akan melonjak.
Dukungan itu disampaikan Ketua Apersi Kalsel, Mukhtar Lutfi bersama pengurus lainnya, usai bersilaturahmi dengan bupati Tanah Bumbu, dr HM Zairullah Azhar di ruang rapatnya di Perkantoran Gunung Tinggi, kecamatan Batulicin, Kamis (25/3/2021).
Dalam safari kunjungan pengurus DPD APERSI menawarkan kerjasama penyediaan kebutuhan perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kabupaten Tanah Bumbu.
“Ini sebagai komitmen kami terhadap program pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, tentang pengembangan perumahan dan permukiman rakyat,” kata Mukhtar.
Mukhtar menyebutkan, tahun 2021 pihaknya mendapatkan slot pembangunan perumahan MBR type 36 sebanyak 15 ribu unit se Kalsel.
“Pada tahun 2021 ini kami ditargetkan oleh Kementerian PUPR untuk wilayah Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 15.000 buah rumah,” ucapnya.
Ia menilai Tanah Bumbu sangat potensial untuk digarap sebanyak-banyaknya. Selain potensi nasabah, kabupaten ini juga memiliki lahan yang luas dan regulasi menguntungkan bagi semua pihak. Oleh sebab itu, agar realisasi tersebut bisa tercapai pihaknya akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Untuk kabupaten Tanah Bumbu saat ini ada sekitar 24 pengembang yang akan membangun jaringan disini,” jelasnya, seraya menegaskan APERSI berminat untuk berinvestasi di daerah ini.
Sementara itu, bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar menyambut baik atas kunjungan safari yang Pengurus DPD Apersi Kalimantan Selatan ke Bumi Bersujud.
“Saya berharap seluruh sektor dan elemen bersama dengan Dinas Perkimtan untuk bekerjasama untuk membangun kabupaten Tanah Bumbu,” ujarnya.
Sebab seperti diketahui bersama, bahwa kabupaten ini masih sangat luas, sehingga bagaimana pertumbuhan ekonomi dapat terbangun masyarakat bertambah dan kepentingan untuk perumahan pun dapat tercapai.
“Dalam waktu dekat Tanah Bumbu akan membangun bendungan atau waduk seperti di Riam Kanan, dan pabrik ikan serta pakan yang nantinya akan menyerap banyak lapangan pekerjaan dan membutuhkan banyak perumahan untuk karyawan di kabupaten Tanah Bumbu,” tandasnya.
Zairulllah Azhar memaparkan, Tanah Bumbu kedepan bakal menjadi pusat industri, perdagangan dan pintu masuk barang melaui pelabuhan. Sehingga roda perekonomian diprediksi cukup bagus dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Kondisi ini berbarengan dengan kebutuhan permukiman layak huni yang juga banyak.
“Tak lama lagi pabrik biodiesel akan segera beroperasi di Tanah Bumbu. Tentunya akan menciptakan lapangan pekerjaan yang luas, dan pasti karyawan butuh perumahan,” pungkasnya.
Penulis Alhakim
