Seorang pendemo merobek surat pernyataan Dewan Provinsi didepan Perwakilan Sekretariat DPRD Kalsel dan polisi, Senin (28/3/2022).
Banjarmasin, lenterabanua.com – Massa dari Fraksi Rakyat Indonesia (FRI) menggelar unjuk rasa terkait kelangkaan dan mahalnya minyak goreng di Gedung DPRD Provinsi Kalsel, Senin (28/3/2022).
Aksi demonstrasi ini sempat tegang saat seorang pendemo merobek surat pernyataan yang dikeluarkan DPRD Provinsi Kalsel. Kekesalan mereka lantaran surat tersebut tak sesuai dengan tuntutan yang mereka sampaikan.
“Tuntutan kami 6, ternyata dalam surat hanya menyebut 5 poin saja. Ada poin kita yang tidak dipenuhi,” kata koordinator aksi, Iqbal.
Pendemo menuntut enam poin, yakni turunkan harga minyak goreng curah agar masyarakat bawah dapat membeli, segera atasi tuntas masalah kelangkaan minyak goreng sejenis.