Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Seru Abis! Pesona Tersembunyi Petualangan Sungai Alut
KABUPATEN Tanah Bumbu tak pernah kehabisan destinasi wisata. Selain kaya dengan objek pantai, Bumi Bersujud dikaruniai beragam panorama dan serunya tempat petualangan. Kali ini masyarakat kembali menemukan lokasi untuk bermain river tubing.
Seperti di lokasi sungai Alut KM 60 Desa Alut, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan ini. Sekitar aliran sungai menyajikan pemandangan alam yang sangat eksotis, pohon rindang, kawasan hijau, udara sejuk serta petualangan yang seru.
Menariknya, lokasinya tak terlalu jauh. Jarak tempuh kurang lebih satu jam dari pusat kota Batulicin dengan jalan mulus sudah beraspal. Sehingga wisatawan sangat mudah menjangkaunya.
Aksi menyusuri sungai alut dengan kantong udara besar atau yang lazim disebut river tubing ini terbilang aman. Karena fasilitas pengaman yang digunakan wisatawan juga lengkap.
Bermain river tubing sangat mengasyikkan dan seru. Terlebih dengan air yang mengalir deras nan jernih, disuguhkan hijaunya hutan Dan pegunungan batu raya di sepanjang rute bakal memanjakan mata pelancong.
Salah Satu Pengunjung Asal Desa Batulicin, Mega Wulandari mengungkapkan, sesudah melakukan kegiatan menyusuri Sungai Alut rasanya puas dan sangat seru meskipun cukup melelahkan. Berkenaan lokasi wisata, dirinya bersama keluarga kecilnya, mengetahui adanya wisata river tubing dari informasi sosial media yakni aplikasi Instagram dan Whatsapp Story.
Menurutnya, tempat wisata ini cukup layak dikunjungi karena menyuguhkan keindahan alam dan wahana wisata yang menantang serta sangat aman untuk anak-anak,karena airnya tidak dalam hanya sebatas pinggul orang dewasa.
“Untuk orang tua dan kelas anak sekolahan sangat rekomendasi sekali bagi yang ingin berlibur disini,” ucapnya, Minggu (8/1/2023).
Mega berharap, Pemkab Tanah Bumbu segera bisa membuka dan mengelola tempat wisata sungai alut ini, yang mana di Tanah Bumbu belum ada wisata air sungai asli seperti ini.
“Tentunya ini akan sangat lebih bagus jika benar-benar dikelola oleh pemerintah daerah deengan memberikan fasilitas fan sarana prasarana di lokasi wisata river tubing sungai alut agar semakin menarik kunjungan wisatawan,” tuturnya.
Mengingat selama perjalanan sangat menantang adrebalin dengan harga yang terjangkau serta akan bisa menjadi satu penambahan pendapatan daerah Tanah Bumbu sendiri.
Hal senada juga diungkapkan oleh pengunjung asal Kecamatan Simpang Empat, Rara. Menurut dia, meski kondisinya lelah semua terbayarkan dengan pemandangan alam dan suasana yang eksotis selama perjalanan yang ia susuri bersama teman-temannya.
Untuk kegiatan river tubing baru pertama kali ia lakukan meski dalam keseharian mandi dan berenang suatu hal yang telah biasa dilakukan karena lokasi rumahnya juga berada di pesisir pantai atau lautan.
“Airnya lumayan deras walaupun jaraknya juga panjang dan seru banget. Bagus juga buat pemula yang baru wisata River Tubing. Meski sempat terguling beberapa kali tapi tubing ini aman, seru dan puas banget,” katanya.
Walaupun begitu dirinya juga mengharapkan agar segera dikelola dan bisa memberikan sarana prasarana, Baik tempat sampah ranting di sungai maupun mushola sebagai penunjang tempat beribadah, serta tempat ganti pakaian.
“Untuk mushola saya rasa penting. Karena banyak pengunjung yang beragama muslim,” harapnya.
Terpisah, salah satu penyedia jasa sewa ban besar asal Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Hasan menjelaskan, Bahwa tempat wisata ini belum ada namanya, pengunjung yang datang hanya tahu sungai Alut saja.
“Belum ada namanya, mas. Saya datang kesini melihat potensi wisata air berupa river tubing sangat bagus, saya coba-coba membawa beberapa ban besar dari Tanuhi, Kecamatan Loksado untuk dipergunakan dan disewakan kepada pengunjung sungai alut ini,” jelasnya.
Ia dari Tanuhi berangkat pukul 05.30 Wita dan tiba disini jam 08.30 Wita. Jadi bagi wisatawan yang ingin memakai jasa sewa ban ini cukup membayar Rp 25 ribu digunakan sepuasnya. Kemudian Rp 50 ribu dipakai dari Sungai Alut luar dengan rute sungai Alut Dalam.
“Biasa saya mangkal disini setiap hari libur atau akhir pekan, Banyak pengunjung yang ingin berlibur serta mandi di sungai alut ini, tempat ini akan sangat bagus apabila dikelola tempat parkirnya, tentunya akan bisa memperdayakan masyarakat sekitar untuk menambah rejekinya,” pungkasnya. [fie]