Penulis : Redaksi
  • Risdianto Haleng HB menerima bendera pataka APRI untuk dikibarkan ke seluruh penjuru Kalsel.

Banjarmasin, lenterabanua.com – Risdianto Haleng nakhodai Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Kalsel, setelah secara resmi dilantik Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat, Gatot Sugiharto, Kamis (21/10/2021) di Banjarmasin.

Panglima Laskar Banua Borneo (LBB) ini akan menjabat selama 5 tahun kedepan, atau masa bhakti 2021-2026.

Usai pelantikan, Ketua Umum DPP APRI, Gatot Sugiharto berpesan beberapa hal kepada Pengurus DPW APRI Kalsel. Ia meminta agar pesan itu bisa direalisasikan.

“Pertama, menciptakan lapangan kerja dari kegiatan tambang rakyat,” ucapnya.

Kedua, lanjutnya, tambang rakyat diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dan ketiga, agar ada program rehabilitasi pasca tambang yang dilakukan.

“Tiga hal ini yang saya minta dan harapkan dapat direalisasikan dibawah kepengurusan APRI Kalsel yang baru dilantik,” ujarnya.

Sementara dalam sambutannya, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syariful Azhari, meminta dalam mengemban amanah agar pengurus membangun dedikasi, integrasi dan sikap profesionalisme.

“Pelantikan kepengurusan APRI Kalsel merupakan fase penting dalam pengelolaan pertambangan rakyat di Kalsel,” ungkapnya.

Dengan demikian, harapnya, APRI Kalsel sebagai organisasi dapat ikut berperan dalam melakukan terobosan-terobosan, serta mendorong formalisasi dan legalisasi pertambangan rakyat.

Pemerintah Daerah, lanjut Gubernur, menyadari situasi dilematis sektor informal pertambangan rakyat ini yang perlu menjadi perhatian bersama.

Apalagi jika dihadapkan kepada pertambangan ilegal yang jika tidak dikelola dan dilakukan pengawasan yang baik maka situasi ini akan menimbulkan permasalahan.

“Selain potensi tindak pidana, pertambangan ilegal juga berdampak kepada kesehatan, keselamatan kerja dan permasalahan lingkungan hidup,” katanya..

Disisi lain, sambungnya, banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor informal ini.

“Untuk itu, Pemprov Kalsel menyambut baik komitmen APRI Kalsel yang ikut berinisiatif dalam mengawal dan mencari jalan keluar bagi usaha pertambangan rakyat ini,” tandasnya.

Ketua Umum DPW APRI Kalsel, Risdianto Haleng HB siap mengemban amanah ini dan menjalankan organisasi secara profesional.

“Semoga keberadaan APRI Kalsel bisa membawa angin segar dan perubahan untuk penambang rakyat di wilayah Kalsel yang selama ini belum terorganisir,” harapnya.

Risdianto juga mengimbau kepada seluruh anggota untuk mengoptimalkan kinerja terutama akan dibentuknya kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tingkat Kabupaten/Kota yaitu Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, Tapin, Hulu Sungai dan Balangan.

“Kami berharap APRI Kalsel juga mendapatkan dukungan sepenuhnya dari Pemerintah Daerah, baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota,” pungkasnya.

Selain Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syariful Azhari, pelantikan juga dihadiri Panit Ditreskrimum Polda Kalsel IPDA Andreas, dan Forkopimda lainnya.

Kegiatan dirangkai dengan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Tahun 2021 dengan tema “Tumbuh Berkembang Bersama Rakyat Indonesia Maju.” ***

Advertisements