Penulis : Redaksi

Banjarmasin, lenterabanua.com– Bencana banjir di Kalsel belum berakhir. Setelah dari hulu, kini permukiman di wilayah hilir yang masih terdampak rendaman luapan sungai-sungai di Bumi Lambung Mangkurat. Diantaranya sebagian kabupaten Banjar, Barito Kuala dan kota Banjarmasin.

Kawasan-kawasan ini menjadi rendaman banjir, karena struktur lahan rendah. Tak ayal, ribuan rumah masyarakat pun nyaris semua tenggelam sebagian. Dampaknya penghuni terpaksa dievakuasi di pengungsian.

Guna memberikan kontribusi bagi masyarakat terdampak banjir, sebanyak ribuan paket sembako dari dialirkan PT Jhonlin Group dialirkan di posko-posko pengungsian, Jumat (22/1/2021).

Bahan pangan ini kemudian didistribusikan bagi para korban banjir. Seperti di kota Banjarmasin di posko Jalan Pramuka Terminal KM 6, pengungsian kelurahan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur, serta perbatasan Sei Lulut dan Sei Tabuk.

Sementara wilayah kabupaten Banjar di desa Gudang Hirang kecamatan Sungai Tabuk, desa Antasan Senor Ilir dan Pasar Papan Martapura,
Kalampayan kecamatan Astambul. Sedangkan di Barito Kuala menyasar Komplek Persada Raya 4 dan Komplek Fadilah Tatah Masjid Handil Bakti.

Menurut Koordinator distribusi sembako Jhonlin Rescue Team (JRT), Adrizal, penyaluran bahan pokok ini untuk memberikan jaminan kebutuhan utama korban banjir di pengungsian.

“Alhamdulillah hari ini paket sembako kita telah tiba. Ribuan sembako dibagikan kepada saudara-saudara kita korban banjir ini,” ucapnya.

Ia berharap momentum ini dimanfaatkan semua pihak untuk memberikan kontribusi membantu masyarakat yang sangat membutuhkan ditengah situasi bencana ini.

“Dengan slogan dari kita gasan kita jua (dari kita untuk kita juga), Jhonlin mengajak masyarakat bersatu mengatasi musibah ini bersama,” jelasnya.

Terpisah, Koordinator Relawan Jhonlin Rescue Team (JRT), Rully Rozano, mengajak semua melupakan perbedaan diantara akibat kepentingan apapun politik dan ekonomi. Mari bersatu bantu banua kita.

“Ayo bersatu bangun Banua. Kita bantu demi kemajuan Kalsel,” ajaknya.

Rully menambahkan, selain melakukan aksi kemanusiaan evakuasi korban terdampak banjir, dengan menerjunkan unit-unit emergency dan kedaruratan, dikawal relawan serta tim medis, Jhonlin Group kemudian mendirikan dapur umum.

“Tak hanya itu, untuk memberikan jaminan kesehatan korban, pihaknya juga membuka pelayanan medis disejumlah titik dan posko induk,” imbuhnya.

Penulis Alhakim

Advertisements