Rusli membeberkan, Mentan RI, Amran Sulaiman memastikan program pemanfaatan lahan rawa yaitu cetak sawah dengan target 1 juta hektar di Indonesia pada tahun 2024 ini.
“Ini juga akan kita perjuangkan agar mengucur ke petani Tanah Bumbu,” tegas dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KPP) Pemkab Tanah Bumbu, H Hairuddin melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian, Erwin memastikan kesiapan lahan dan petani untuk menerima program dari Kementan RI tersebut.
Program Kementan RI Operasi Khusus Pangan
Kementerian Pertanian RI saat ini meluncurkan program baru yaitu Operasi Khusus Pangan Kerjasama dengan TNI.
Program ini menggunakan metode pelaksanaan swakelola tipe dua atau melibatkan instansi pemerintah lainnya.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Tanah Bumbu, Erwin Novikar menjelaskan, program baru dari Kementan RI tersebut dalam rangka mengantisipasi terjadinya krisis pangan.
“Jenis program bantuannya yaitu perpompaan dan irigasi perpompaan,” jelas dia.
Saat ini, lanjut Erwin, Pemkab Tanah Bumbu mengusulkan bantuan pemasangan 9 titik irigasi perpompaan dengan luas layanan 493 hektar sawah.
“Kemudian untuk perpompaan ada sekitar 70 titik dengan layanan seluas 1.947 hektar sawah,” lanjut dia.
Dijelaskan Erwin lagi, perpompaan dan irigasi perpompaan ini memiliki manfaat saat musim kering atau musim kemarau melanda.
“Teknisnya, saat tanaman padi petani sudah berbuah kemudian dilanda kekeringan, pompa maupun irigasi pomp aini dapat mengairi sawah dengan mengambil sumber air dari sungai maupun sumber air lain untuk menyelamatkan padi hingga panen,” jelas dia lagi.