Bupati dr HM Zairullah Azhar mengungkapkan betapa pentingnya program SDSM sebagai implementasi Tanah Bumbu Bersujud menuju Serambi Madinah.
Program terpadu ini di dalamnya terdapat pengembangan SDM, melalui pengembangan generasi qurani bagi anak-anak muslim yang diberikan ilmu dan pendidikan keagamaan di lingkungan masjid setempat.
Sehingga dengan adanya program ini, nantinya para anak anak penghafal Al-Qur’an dapat tumbuh cerdas, berilmu, beriman, dan bertaqwa, serta kompetitif.
Melalui program SDSM ini pula diharapkan anak-anak di Tanah Bumbu ke depannya menjadi generasi yang cerdas, pintar, kaya dan dermawan, serta menjadi tokoh nasional seperti Menteri bahkan menjadi Presiden Indonesia.
Wisuda Santri Tahfiz Qur’an
Bupati dr HM Zairullah Azhar rela menunda agenda lain untuk mengadiri langsung acara wisuda santri di rumah Tahfiz dari berbagai desa. Karena menurut Bupati, menuju Serambi Madinah adalah cita-citanya sekaligus menjadi salah satu syarat untuk menuju ke sana.
“Alhamdulillah hari ini rumah Tahfiz hari sudah membuktikan bahwa ada santri yang di wisuda dan saya pun terharu makanya saya menunda untuk kegiatan lain hanya untuk melihat wisuda anak anak Tahfiz,” kata Zairullah Azhar saat memberikan sambutan sekaligus mewisuda santri Tahfiz.
Bupati mengatakan, bahwa hal ini dianggap sangat penting dan strategis bagi Tanah Bumbu kerena memiliki cita cita dan niat menjadikan daerahnya berkah dan sejahtera.
Dengan terlaksananya wisuda santri penghuni rumah tahfiz, pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak berbagai pihak yang mengurus pendidikan para santri menjadi menjadi Penghafal Al Qur’an.
“Mari kita doa kan bersama semoga pengembangan Tahfiz terus meningkat dan senantiasa membawa keberkahan bagi kabupaten kita,” kata Bupati.
Untuk diketahui, tahun lalu di Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 579 anak telah menjadi penghafal Al-Quran. ***