Penulis : Redaksi

“Alasannya utamanya, karena mereka adalah pejuang-pejuang kesehatan yang langsung berhadapan dengan masyarakat dalam menjadikan manusia yang sehat,” katanya.

Bisa dibayangkan, lanjut Samsir, mereka mengurusi sejak 1000 pertama hari kehidupan bayi, sejak masih didalam kandungan janin sudah diberikan pemeriksaan melalui posyandu yang menggerakkan kader posyandu termasuk laiinnya.

Janji Bupati Zairullah Azhar

Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar akan menaikan insentif Kader Posyandu pada tahun 2024 mendatang.

Hal itu diungkapkan saat Presiden Anak Yatim itu menutup rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelaksanaan Posyandu untuk percepatan penanganan stunting terhadap kader Posyandu Tanah Bumbu, belum lama tadio.

Zairullah mengatakan insentif kader posyandu yang sebelumnya Rp 200 ribu/bulan akan dinaikan menjadi Rp 500 ribu/bulan.

Menurut Zairullah, dengan dinaikannya insentif kader posyandu itu tentu akan memberikan motivasi dan semangat para kader untuk bekerja lebih baik lagi. Utamanya dalam hal penanganan stunting di wilayah desanya masing-masing.

Terkait Bimtek Pelaksanaan Posyandu, Zairullah juga berharap dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas kader posyandu dan kader lansia guna meningkatkan pelayanan masyarakat.

“Kader posyandu dan kader lansia menjadi kader penggerak pembangunan kesehatan, terutama menjaga kesehatan ibu dan balita yang pada akhirnya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bumi Bersujud,” kata Zairullah.

Zairullah menambahkan jika kader posyandu hebat dan cerdas, maka target penurunan angka stunting sebesar 14 persen di tahun 2024 sebagai mana keinginan pemerintah pusat dapat tercapai.

Bimtek Kader Posyandu

Peningkatan SDM bagi kader Posyandu sangat lah penting. Karena mereka langsung berhadapan dengan masyarakat.

Sebab itu, kader posyandu ini diikutkan dalam bimbingan teknis (Bimtek) dengan nara sumber kompeten dibidangnya.

Pelatihan akan dilaksanakan berkelanjutan demi para pejuang kesehatan di tingkat desa ini. Misalnya di Banjarmasin belum lama tadi, ada sebanyak 292 kader yang dikirim untuk mengikuti Bimtek pada 3 sampai 5 November lalu. *

Advertisements