Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Pemkab Didesak Tutup Persimpangan Rawan Laka di Gunung Tinggi
PASCA kecelakaan maut di pertigaan Jalan Dharma Praja depan Kantor Kejaksaan Negeri Tanah Bumbu di kawasan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, beberapa waktu lalu mendapat sorotan sejumlah pihak.
Kecelakaan yang menewaskan seorang pejabat Pemkab Tanah Bumbu itu, menjadi perhatian serius. Karena berdasarkan informasi, peristiwa di persimpangan yang berada diakses jalan dua jalur bukan kali pertama terjadi kecelakaan.
Jalur seperti itu dinilai sangat rawan laka. Meski TKP sudah ditutup dengan barier oleh Dinas Perhubungan Tanah Bumbu. Namun jalur lain di kawasan Gunung Tinggi yang nyaris mirip dengan lokasi kejadian terdapat beberapa titik.
“Seperti perempatan menuju Mesjid Agung Nurussalam atau depan Kantor PUPR Tanah Bumbu dan jalan masuk Kantor Bupati juga cukup rawan. Sehingga harus diperlakukan sama dengan TKP kecelakaan kemarin,” ungkap tokoh masyarakat, Ir Anwar Ali Wahab, Jum’at (1/7/2022) malam.
Menilik dari kondisi itu, sarjana teknik sipil ini berharap instansi terkait untuk segera meninjau ulang penerapan akses yang berlaku saat ini.
“Rumus pengaturan lalulintas itu tidak boleh ada jalan yang memotong di jalan raya dua jalur yang dibatasi media jalan. Kecuali instansi penting atau kantor militer, polisi yang dijaga Satpol PP atau pasukan,” jelasnya.
Sehingga, sambungnya, lebih baik pertigaan atau perempatan yang ada di kawasan Jalan Dharma Praja yang memiliki 2 jalur tersebut segera menerapkan tingkat keamanan yang tinggi.
“Solusinya pasang traffic light, jika traffic light belum memungkinkan maka perbanyak tempat putar balik kendaraan dan tentu putaran balik tersebut harus memperhatikan jarak pandang aman pengemudi dari arah depan dan belakang” tegasnya.