Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.comKonsisten Pemkab Tanah Bumbu Atasi Penyusutan Lahan Pertanian

Wacana Bendungan Kusan Dukung Perluasan Lahan Pertanian

PEMERINTAH Kabupaten Tanah Bumbu terus konsisten dalam komitmennya menjaga dan meningkatkan produksi pangan. Khususnya kedepan sebagai lumbung pangan bagi kebutuhan Ibu Kota Negara Baru, mengingat Tanah Bumbu menjadi salah satu kabupaten penyangga.

Diantara langkah konkrit yang menjadi perhatian serius, terkait isu penyempitan areal persawahan akibat berbagai faktor. Bupati dr Zairullah Azhar melalui jajaran SKPD Pemkab Tanah Bumbu terus berupa mengatasi masalah tersebut.

Pasalnya, sebagai lumbung pangan areal persawahan menjadi faktor utama dalam menopang hal tersebut. Langkah konkrit yang disiapkan bupati dengan merealisasikan wacana pembangunan Bendungan Kusan. Kebijakan ini dipastikan akan menjadi kunci untuk meningkatkan luasan lahan pertanian.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, H Hairuddin memastikan areal pertanian semakin menyusut akibat pertumbuhan pembangunan.

Namun, wacana pembangunan Bendungan Kusan di Kecamatan Kusan Hulu dan Teluk Kepayang, Kabupaten Tanah Bumbu diprediksi menjadi penyelamat dalam mempertahankan dan meningkatkan produksi hasil pertanian.

Diketahui, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki lahan pertanian seluas 16.514 hektar yang terbagi areal pertanian aktif dengan luas 10.362 hektar dan areal pertanian potensi seluas 6.151 hektar.

Potensi pertanian Kabupaten Tanah Bumbu merupakan lahan sawah irigasi teknis seluas 100 hektar, sawah tadah hujan seluas 17.134 hektar dan sawah pasang surut seluas 210 hektar.

Namun, ada penyusutan karena saat ini setiap tahun luasan areal pertanian terus mengalami penyusutan yang disebabkan oleh pembangunan jalan usaha tani, lantai jemur padi, embung hingga saluran irigasi.

“Tapi, semua itu justru sangat bermanfaat sekali bagi petani,” kata dia di ruang kerjanya kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Tanah Bumbu.

Ditambahkan dia, jalan usaha tani sangat membantu petani dalam mengangkut hasil taninya.

“Kemudian, embung dan saluran irigasi tentu berpengaruh dalam hal keberhasilan tanam karena berkaitan dengan pengairan sawah,” tambah dia.

Faktor lain, penyebab penyempitan juga disebabkan oleh pertumbuhan pemukiman.

Advertisements