Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lentera Banua.com – Serius wujudkan Serambi Madinah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu terus berbenah dengan melakukan renovasi destinasi wisata religi.

Salah satunya, destinasi wisata religi Kubah Pagatan di Kelurahan Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu.

Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Tanah Bumbu, H Syamsuddin mengatakan saat ini renovasi kawasan Kubah Pagatan dalam tahap pengerjaan.

“Progressnya mungkin sudah di atas lima puluh persen tahap penyelesaian fisik bagunan,” kata H Syamsuddin di ruang kerjanya kantor Disbudporpar Tanah Bumbu, Selasa (27/6/2023).

Dijelaskan dia, pelaksanaan renovasi destinasi wisata religi kawasan Kubah Pagatan ini selama tiga tahun. “Pelaksanaan dari tahun 2022 hingga 2024, jadi multiyears,” jelas dia.

Tujuan dari renovasi, terang dia, agar jamaah yang melakukan ziarah ke Kubah Pagatan akan merasa nyaman.

“Kalau semua fasilitas penunjang tersedia dan pengunjung yang datang merasa nyaman tentu akan menambah khusuk dalam berziarah,” terang dia.

Di destinasi wisata religi Kubah Pagatan, terdapat makam ulama besar yaitu Mufti Syeikh H Muhammad Arsyad Bin Mufti Syeikh Muhammad As’ad Al Banjari.

“Beliau merupakan zuriat dari Waliyullah Syeikh Arsyad Al Banjari atau Datu Kalampayan Kabupaten Banjar,” sebut Pejabat peraih peringkat ke 3 pada program Diklatpim Nasional Esselon II ini.

Mufti Syeikh H Muhammad Arsyad Bin Syeikh Muhammad As’ad dikenal memiliki pengetahuan dan wawasan serta ilmu yang tinggi dalam agama Islam atau seorang yang alim.

“Seorang mulia yang sangat berjasa terhadap ummat Islam di Kabupaten Tanah Bumbu dan umumnya Kalimantan Selatan pada zaman kerajaan pagatan dan kusan,” sambung dia.

Dalam renovasi destinasi wisata religi Kawasan Kubah Pagatan, Pemkab Tanah Bumbu menyiapkan anggaran sebesar Rp 7,5 Miliyar dari APBD kabupaten.

“Ini salah satu destinasi wisata religi yang perlu dirawat, karena paling banyak didatangi peziarah, baik dari peziarah lokal maupun peziarah yang berasal dari luar kabupaten,” beber pria yang pernah menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Tanah Bumbu ini.

Setelah selesai renovasi, tambah dia, destinasi wisata religi Kubah Pagatan kedepan akan dibuat terintegrasi dengan objek wisata alam Pantai Pagatan yang merupakan ikon Kabupaten Tanah Bumbu.

“Jadi selain berziarah, pengunjung akan langsung bisa menikmati berwisata ke pantai pagatan,” tambah dia.

Program renovasi destinasi wisata religi ini, untuk mendukung program Bupati Tanah Bumbu, dr HM Zairullah Azhar mewujudkan Bumi Bersujud Menuju Serambi Madinah.

“Semakin banyak warga yang berziarah ke destinasi wisata religi, maka wajah Serambi Madinah di Kabupaten Tanah Bumbu akan semakin nampak terlihat,” yakin mantan Camat Simpang Empat ini.

Lebih lagi, program renovasi kawasan Kubah Pagatan juga salah satu langkah konkrit dalam mewujudkan Kabupaten Tanah Bumbu Menuju Serambi Madinah.

“Ini akan sejalan dengan program Satu Desa Satu Mesjid (SDSM) yaitu mengumpulkan sebanyak-banyaknya orang berdoa di seluruh wilayah di Kabupaten Tanah Bumbu,” lebih dia.

Diharapkan H Syamsuddin, setelah dilakukan renovasi, jumlah kunjungan peziarah ke destinasi wisata religi kawasan Kubah Pagatan akan mengalami kenaikan yang signifikan.

“Saat ini saja aktivitas ziarah ditutup untuk umum, namun masih banyak peziarah yang datang meski hanya bisa berdoa dari luar pagar,” salut dia.

Ini, sambung dia, membuktikan bahwa antusias masyarakat dalam berziarah ke Kubah Pagatan sangat tinggi.

“Ini membuktikan bahwa warga Kabupaten Tanah Bumbu berkarakter religius dan sangat cocok dengan tujuan Bupati Abah Zairullah dalam mewujudkan Serambi Madinah,” bangga dia. [*]

Advertisements