Dari sektor perdagangan, jalan dan jembatan memadai juga akan berdampak positif.
“Ekomoni masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu juga bergantung pada sektor ini. Dengan jalan dan jembatan yang bagus akan memudahkan keluar masuk barang. Ini akan mencegah terjadinya inflasi akibat lonjakan biaya operasional dengan alasan kesulitan dalam pengiriman yang disebabkan oleh akses jalan dan jembatan tidak memadai,” terang dia.
Penanganan Jalan Tahun 2024
Pada Tahun 2024 Bidang Bina Marga Dinas PUPR Pemkab Tanah Bumbu mencatat ada 29 proyek penanganan jalan skala prioritas.
Penanganan Jalan Desa Pulau Tanjung-Karya Bakti Kecamatan Kusan Tengah sepanjang 1,43 KM.
Penanganan Jalan Dumaing Desa Kersik Putih Kecamatan Batulicin sepanjang 3,03 KM.
Penanganan Jalan Desa Rantau Panjang Hilir Kecamatan Kusan Hilir sepanjang 2,66 KM.
Penanganan Jalan Tambak Desa Sepunggur Kecamatan Kusan Tengah sepanjang 1,34 KM.
Pengaspalan jalan di 12 kecamatan sepanjang 24 KM.
Peningkatan jalan menuju kantor Kecamatan Kusan Tengah sepanjang 1,13 KM.
Peningkatan jalan makam Desa Pakatellu Kecamatan Kusan Tengah Sepanjang 0,74 KM.
Peningkatan Jalan Desa Satiung-Karya Bakti Kecamatan Kusan Tengah sepanjang 1,13 KM.
Peningkatan Jalan Desa Dwi Marga Utama-Sumber Sari Kecamatan Sungai Loban sepanjang 1,8 KM.
Peningkatan Jalan Desa Satui Timur Kecamatan Satui sepanjang 500 meter.
Peningkatan Jalan Desa Sumber Arum Kecamatan Satui sepanjang 500 meter.
Peningkatan Jalan poros bawah asam Desa Pandamaran Jaya Kecamatan Satui sepanjang 0,97 KM.
Pengaspalan jalan lingkar kabupaten di Kecamatan Satui sepanjang 5,5 KM.
Peningkatan struktur jalan Setarap Kecamatan Satui (DBH Sawit) sepanjang 1,8 KM.
Peningkatan struktur jalan Desa Dukuh Rejo 1 Kecamatan Matewe sepanjang 3 KM.
Pengaspalan jalan RT 22 ke RT 24 Desa Sumber Baru Kecamatan Angsana sepanjang 1,04 KM.