Penulis : Redaksi
  • Jembatan Sei Alalak yang menghubungkan Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala yang akan diresmikan Presiden RI Joko Widodo.

Banjarmasin, lenterabanua.com – Jelang kedatangan Presiden RI Joko Widodo yang dijadwalkan Kamis 21 Oktober 2021 mendatang, Pemerintah Kota Banjarmasin melakukan sejumlah persiapan.

Kedatangan Kepala Negara di Banjarmasin dalam rangka peresmian Jembatan Sei Alalak yang telah rampung sejak September lalu.

“Memang kemarin sudah ada rapat koordinasi dipimpin oleh Pak Dandim untuk skenario kedatangan beliau. Intinya kita siap menyambut dan secara teknis pengamanan TNI-Polri yang membackup,” ucapnya Walikota Ibnu Sina Selasa (19/10/2021).

Sementara, lanjutnya, untuk teknis peresmian jembatan yang populer belakangan dengan hastag Basit itu akan menjadi wewenang Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel).

“Untuk teknis pelaksanaan peresmian itu nanti dari Balai Jalan,” ujarnya.

Ibnu Sina, mengaku, sebelumnya dari Tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga sudah meninjau

“Ini saja dua hari sudah ada tim Kementerian PUPR yang meninjau ke lokasi untuk mempersiapkan semuanya,” bebernya.

  • Walikota Banjarmasin Ibnu Sina saat memberikan keterangan kepada awak media.

Kemudian informasi terakhir yang ia terima. Kehadiran Jokowi 21 Oktober nanti, dijadwalkan siang hari. Berbeda dengan yang dijadwalkan sebelumnya.

“Sebelumnya pagi kemungkinan. Tapi diganti pagi itu beliau ke Jhonlin dulu baru kemudian siang ke Banjarmasin. Mungkin di atas jam satu siang,” ujarnya.

Ia berharap tidak ada halangan dalam peresmian Jembatan penghubung Kabupaten Barito Kuala dengan Kota Banjarmasin yang tinggal hitungan hari lagi.

Agar aktivitas lalu lintas yang ditutup sementara karena mempersiapkan persemian ini secepatnya dibuka kembali.

“Mudah-mudahan secepatnya bisa diresmikan,” harapnya.

Walikota juga ingin menyampaikan usulan pembangunan infrastruktur di sejumlah jembatan di Banjarmasin.

“Nanti kalau ada waktu, saya minta beliau untuk memperhatikan Banjarmasin seperti pembangunan infrastruktur jembatan. Karena sempat ada usulan di Jembatan Barito Dua dan Jembatan Banua Anyar,” pungkasnya. ***

Advertisements