Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Keluhan minimnya infrastruktur dan fasilitas umum di desa-desa terisolir dan tertinggal di kabupaten Tanah Bumbu tak pernah mereda.
Kali ini di desa Dadap Kusan Raya, kecamatan Teluk Kepayang kembali mengemuka, pasca kunjungan wakil bupati Muhammad Rusli awal pekan tadi.
Menyikapi persoalan itu, sejumlah instansi teknis terkait ‘pasang badan’, dan berjanji segera menindak lanjutinya dengan memprogramkan pembangunan di desa perbatasan itu.
Dari pantauan dilapangan, infrastruktur krusial dan vital yang dibutuhkan masyarakat desa Dadap Kusan Raya adalah akses jalan dan jembatan. Setidaknya ada 3 titik jembatan dengan bentang panjang sekitar 15 M yang wajib dibangun.
Kemudian pengerasan dan pengaspalan jalan desa, sekitar 5 hingga 7 KM. Tak kalah penting, keberadaan fasilitas umum seperti sarana kesehatan dan pendidikan yang belum dibangun.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tanah Bumbu, Subhansyah merespon keluhan itu, Rabu (11/8/2021).

“Kami siap menindaklanjuti dengan melakukan survei dan pengukuran fisik ke lokasi, dalam waktu dekat,” ungkap Subhan.
Menurutnya, hasil survei akan dilanjutkan dengan perhitungan biaya anggaran dan pembuatan RAB. Langkah konkrit lainnya, segera mengusulkan program pembangunan jembatan dan jalan ini ke tim anggaran pembangunan daerah (TAPD) dan DPRD kabupaten.
“Sehingga diharapkan tahun 2022 sudah bisa direalisasikan,” tegasnya.
Sementara kepala dinas pendidikan dan Kebudayaan Tanah Bumbu, Eka Syaprudin juga menyatakan hal serupa.

“Disdikbud pasti mengusulkan pembangunan dua hingga tiga ruang lokal di desa Dadap, untuk mengakomodir akses pendidikan bagi anak-anak usia sekolah di desa itu,” terangnya.
Tapi diakuinya, pihaknya masih mencarikan formulasi untuk penempatan guru pengajar di desa yang berbatasan langsung dengan kabupaten Banjar tersebut.
“Kami berharap ada warga setempat yang bersedia menjadi tenaga pengabdian. Karena akan bisa lebih intens dan betah bertugas disana. Tak perlu adaptasi lagi. Beda jika penempatan dari luar, penyesuaian medan dulu,” harapnya.
Meski demikian, jelasnya, pihaknya tetap memberikan prioritas kepada desa-desa terpencil untuk tetap mendapatkan akses pendidikan yang sama dan merata sepert desa lainnya.
Dalam kunjungan wakil bupati Tanah Bumbu, muhammad rusli di desa Dadap Kusan Raya, Senin (89/8/2021), juga terungkap pelayanan publik lainnya yang belum maksimal didapat masyarakat setempat.
Selain infrastruktur dan akses pendidikan, layanan kesehatan dan kependudukan warga juga minim. Diharapkan SKPD dan instansi teknis terkait segera mengambil langkah konkrit untuk mengatasinya. ***