Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Penyebaran virus corona diseas 2019 (Covid-19) di kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan kian masif. Nyaris setiap hari selalu ada masyarakat yang terpapar dan terkonfirmasi positif virus asal Wuhan, China ini.

Hingga Sabtu (13/2/2021) Pukul 14.00 Wita, tercatat dari laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 Tanah Bumbu, sebanyak 1.679 terkonfirmasi positif.

“Untuk hari ini, terdapat tambahan baru sebanyak 33 orang terkonfirmasi. 25 diantaranya warga kecamatan Kusan Hulu,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, S.Sos.

Sedangkan 7 warga lainnya, lanjut Ardiansyah, berasal dari kecamatan Sungai Loban sebanyak 2 orang, Angsana dan Simpan Empat masing-masing satu orang, dan Satui 3 Warga. Mereka semuanya menjalani karantina mandiri di rumahnya, dengan pengawasan dari petugas penanganan Covid-19.

“Pasien terkonfirmasi yang baru didominasi jenis kelamin laki-laki sebanyak 32 orang, dan perempuan satu jiwa. Rata-rata usia mereka dari kalangan milenial, dari 21 hingga 40 tahun,” jelasnya.

Meskipun jumlah terpapar yang baru cukup tinggi, imbuh Ardian, angka pasien sembuh juga cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

“Hari ini ada 8 warga yang sembuh, masing-masing 3 orang asal Simpang Empat dan Batulicin, sedangkan dari Sungai Loban dan Mentewe 1 orang,” tambahnya.

Namun yang membuat pemerintah daerah setempat berduka, dihari yang sama 2 warga mereka meninggal dunia positif corona. Keduanya berasal dari kecamatan Angsana, berjenis kelamin perempuan masing-masing berusia 41 dan 59 tahun.

“Keduanya meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD dr. Andi Abdurrahman Noor Tanah Bumbu,” pungkas Ardiansyah. seraya menyebutkan jumlah pasien yang dirawat di RS milik pemkab ini sebanyak 127 orang, setelah bertambah 23.

Namun Kepala Dinas Kominfo Tanah Bumbu ini mengatakan, kabar gembira dengan menurunnya angka penyebaran dan terkonfirmasi di kecamatan Mentewe, status zona merahnya berubah kuning. Sehingga dari 10 kecamatan, masih tersisa 9 lainnya masuk zona merah.

“Per hari ini, jumlah pasien sembuh totalnya mencapai 1.512 orang, dan total meninggal dunia sebanyak 40 jiwa,” tandasnya.

Ardiansyah menambahkan, pihaknya terus melakukan upaya untuk menekan kurva penyebaran Covid-19 yang terus meningkat. Diantaranya masif melaksanakan penegakkan disiplin protokol kesehatan, dan akan melakukan vaksinasi kepada masyarakat umum. Saat ini baru pihak tenaga kesehatan yang sudah diberikan vaksinasi dan memasuki tahap kedua.

Penulis Alhakim

Advertisements