Penulis : Redaksi

Banjarbaru, lenterabanua.com – Tujuh anggota Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan resmi dilantik Penjabat Safrizal ZA belum lama tadi di Banjarmasin.

Semua komisioner merupakan wajah baru, dan mulai bergerak menuju pembenahan. Diawali dengan menyusun struktur organisasi, kemudian memilih ketua. Hasil voting Azhari Fadli dipercaya menjadi ketua. Sementara Fadli Rizki sebagai wakilnya.

Azhari Fadli mengungkapkan saat ini pihaknya masih akan membenahi lingkup internal lembaga mereka. Seperti kantor sekretariat KPID yang ‘numpang’ dengan Diskominfo Kalsel. Kondisinya butuh pembenahan, termasuk para SDM-nya.

“Kita hari ini akan kordinasi dengan seluruh jajaran staf di KPID untuk membenahi internal maupun eksternal lembaga supaya dapat berjalan sesuai aturan,” ucapnya, Jum’at (6/8/2021).

Menurutnya, banyak pekerjaan rumah besar yang menanti langkah kongkrit semua komisioner periode 2021-2024 ini. Diantaranya terkait migrasi dari TV analog ke TV digital.

“Kita punya PR besar kedepan untuk mensuskeskan undang -undang nomor 11 tahun 2020 terkait penyiaran, yaitu migrasi dari TV analog ke TV digital dengan mensosialisasikannya kepada seluruh masyarakat yang ada di Kalsel,” tandasnya.

Ia juga meminta agar seluruh pihak terutama para pemangku kebijakan, turut memberikan dukungan bagi KPID.

“Untuk bersama sama mewujudkan penyiaran yang sehat, berkarakter dan bermartabat,” tegasnya.

Azhari juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh lembaga penyiaran, baik televisi maupun radio karena membantu menyiarkan Iklan Layanan Masyarakat (ILM) terkait langkah menanggulangi covid-19.

Disebutkannya peran media sangat penting untuk membantu masyarakat dalam menghadapi virus yang sedang mewabah di banua.

“Mari kita bersama-sama melawan pandemi ini agar cepat berlalu. Disiplinlah menjalankan prokes,” pungkasnya..

Selain keduanya, sebagai ketua dan wakil, komisioner lainnya, Nazarudin Ikhwan dan Gusti Burhanuddin menduduki Bidang Kelembagaan. Sedangkan, di Bidang Pengawasan, dijabat Rozy Maulana, Muhammad Farid Soufian, dan Fadli Rizki.

Sementara di bidang pengelolaan struktur dan sistem penyiaran, diisi Analisa dan Azhari Fadli. ***

Advertisements