Tanah Bumbu – Desa Batulicin Irigasi, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Karang Bintang Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan berhasil meraih prestasi gemilang di beberapa lomba di Tingkat Provinsi maupun Nasional.
Keberhasilan itu merupakan hasil dari perjalanan panjang melalui berbagai tahapan seleksi, yang awalnya mengantarkan mereka menjadi juara serta disupport langsung oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Keberhasilan yang pertama yaitu memperoleh penghargaan Adikarya Pangan Nusantara (APN) periode 2015 dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.Lomba ini yaitu untuk pemanfaatan lahan pekarangan yakni pekarangan yang di tanami jenis sayur, buah-buahan, dan tanaman obat.
Dalam pemanfaatan lahan pekarangan dengan ditanaminya sayuran dan tanaman obat yang bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarga juga mampu memberikan nilai ekonomi seperti terciptanya usaha rumah tangga.
Keberhasilan kedua, juara 1 Nasional Adiwiyata tahun 2015, Adiwiyata tujuannya adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tatakelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Keberhasilan ketiga, juara 1 tingkat Provinsi lomba penyerahan dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di tingkat Kalimantan Selatan tahun 2015.
Keberhasilan keempat, juara 1 Nasional TP PKK tahun 2016, Sukses dengan program pemanfaatan pekarangan rumah di Desa Batulicin Irigasi mendapat penghargaan sebagai penerima Pakarti Utama I- tingkat nasional pelaksana terbaik pemanfaatan halaman pekarangan HATINYA PKK (Halaman Asri, Teratur, Indah dan Nyaman)
Penghargaan diserahkan oleh Ketua TP-PKK Pusat dr Erni Guntarti Tjahjo Kumolo di Jakarta, 11 November 2016, dalam rangka Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-44 Tahun 2016.
Keberhasilan kelima, juara 1 tingkat provinsi lomba kelompok Tani Wanita.Keberhasilan itu membuktikan bahwa Desa Batulicin Irigasi telah mampu memberikan kontribusi nyata dan berjasa dalam upaya mendorong ketahanan pangan nasional.
Keberhasilan keenam, Juara Umum Lomba Kampung Tangguh Banua Cegah Covid-19 Tahun 2020 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan menyisihkan desa lain dari seluruh kabupaten/kota.
Batulicin Irigasi berhasil meraih juara umum setelah menang di beberapa kategori penilaian, yaitu Juara 1 Bidang Keamanan, Juara 1 Bidang Ekonomi/Pangan, Juara 2 Bidang Kesehatan dan Juara 2 Bidang Budaya.
Keberhasilan ketujuh, mendapatkan penganugerahan penghargaan tertinggi Proklim Lestari 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI tahun 2021.
Selanjutnya, baru-baru ini, Desa Batulicin Irigasi kembali meraih keberhasilan yang patut dibanggakan atas masuknya 50 besar nominasi dalam Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Ajang bergengsi ini diikuti oleh 6.016 desa se-Indonesia. Mengusung konsep Agro Technopark, Desa Batulicin Irigasi mengungguli desa wisata lain yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan.
Bahkan dengan diraihnya nominasi 50 besar, Desa Batulicin Irigasi menjadi perwakilan pulau Kalimantan untuk meraih jawara nominasi di ajang yang bertujuan untuk menjadikan destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi ini.
Kepala Desa Batulicin Irigasi, Supriyadi mengungkapkan optimismenya untuk bisa mengukir prestasi ADWI 2024 di tingkat nasional.
“Masuk 50 besar di antara desa-desa wisata lain sungguh menjadi kebanggaan sekaligus tantangan, sekiranya kita mampu memenangi kategori nominasi yang dikompetisikan,“ ujarnya
Dia mengungkapkan, sedikitnya ada lima kategori yang menjadi konsentrasi penilaian ADWI 2024, yakni daya tarik wisata, amenitas, digitalisasi desa, kelembagaan dan SDM, serta resiliensi atau pengelolaan desa yang berkelanjutan.
Beberapa waktu lalu, yaitu hari Rabu (08/8) Perjalanan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024 memasuki tahapan akhir kurasi.
Sebelumnya diketahui, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah mengumumkan 50 besar ADWI 2024 pada tanggal 26 Mei lalu.
“Untuk sampai di titik ini perjalanan desa wisata tidaklah mudah. Bersaing dengan 6.016 desa wisata lainnya, membuat desa wisata berlomba-lomba menampilkan wajah terbaik desa wisatanya,” ucapnya.
“Menggali seluruh potensi dan menyajikannya dengan kemasan yang sangat menarik,” Ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Kunjungan Tim Visitasi Kemenparkraf RI
Masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2024, Tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkraf) RI berkunjung ke Kabupaten Tanah Bumbu.
Kunjungan itu dipimpin langsung oleh Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf, Florida Pardosi pada Kamis (8/08) untuk melakukan visitasi penilaian ke Desa Wisata Agro Technopark Kecamatan Karang Bintang.
Kedatangan Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf tersebut, disambut langsung oleh Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar diwakili Staf Ahli Bupati, M Putu Wisnu Wardana dan Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, Habib Said Ismail Kholil Alaydrus.
Selain itu, juga disambut oleh Kepala Dinas Budporapar Kalsel dan Kadis Budporapar Tanah Bumbu, H Syamsuddin, jajaran Forkopimda, Kades dan perangkatnya, Pokdarwis serta masyarakat desa setempat.
Dalam kesempatan itu, Florida Pardosi mengapresiasi atas keberhasilan Desa Wisata Agro Technopark di Desa Batulicin Irigasi Kecamatan Karang Bintang yang masuk ke dalam 50 besar ADWI tahun 2024.
“Desa Wisata di Indonesia yang masuk ke 50 besar ADWI salah satunya adalah Agro Technopark yang berada di Desa Batulicin Irigasi,” ujarnya
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli bupati M. Putu Wisnu Wardana mengucapkan selamat datang di Bumi Bersujud kepada rombongan Kemenparekraf bersama tim Dewan Juri Visitasi dan Penilaian Lapangan ADWI Tahun 2024.
Selain itu juga pihaknya menyampaikan, rasa bangga terhadap Desa Batulicin Irigasi, dengan Wisata Agro Technopark, Kecamatan Karang Bintang yang berhasil masuk dalam 50 besar Desa Wisata ADWI Tahun 2024.
“Tak lupa ucapan Terimakasih kami ucapkan kepada Rombongan, karena telah melakukan peninjauan, sekaligus penilaian melalui verifikasi dokumen hingga implementasi lapangan,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini tentu dilakukan untuk memastikan Desa benar-benar konsisten, serta memenuhi kriteria desa wisata dengan memberdayakan masyarakat melalui kelompok sadar wisata, dengan pemanfaatan segala potensi.
Selanjutnya, tujuan utama pengembangan desa wisata ini bukan hanya tentang juara, tetapi keberlanjutan pengelolaan desa wisata, agar mempunyai dampak ekonomi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
“Oleh karena itu, kami berharap dengan lolosnya Desa Batulicin Irigasi, dengan Wisata Agro Technopark nya ke dalam 50 besar Desa Wisata terbaik se-Indonesia ini, dapat menjadikan Para pengelola desa semakin semangat untuk terus berkarya menuju pariwisata hijau berkelas dunia,” katanya.
“Terutama, dapat terwujudnya cita-cita bersama, membangun Tanah Bumbu Maju, Mandiri, Religius dan Demokratis,” katanya lagi.
Ditempat yang sama, Kepala Disbudporapar Tanah Bumbu, Syamsudin mengatakan, Dewan Juri ADWI 2024 dari Kementerian Pariwisata untuk penilaian semua kriteria yang telah dimiliki oleh Desa Batulicin Irigasi.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu terus mematangkan Desa Agro Technopark untuk ADWI 2024, agar meraih juara nasional” ujarnya.
Dia memaparkan, ada sejumlah kategori yang langsung di cek kelapangan untuk dilakukan penilaian oleh tim juri dari Kemenparekraf untuk ADWI 2024.
Salah satunya tempat pengelolaan sampah sebagai indikator yang sangat menunjang kelengkapan Desa Wisata Agro Techno Park ini. Selain itu, ada beberapa tempat lainnya yang termasuk dalam penilaian yang dikunjungi.
Sementara itu, Kepala Desa Batulicin Irigasi Supriyadi mengatakan bahwa bisa masuk 50 besar di antara desa-desa wisata lain, sungguh menjadi kebanggaan sekaligus tantangan. “Sekiranya kami mampu memenangi kategori nominasi yang dikompetisikan,“ harapnya. *