Enam pembangunan itu yaitu, pembangunan jaringan distribusi Sungai Loban di Wanasari, pembangunan IPA Angsana 30 liter per detik dan pengembangan jaringan kecamatan Satui di Sekapuk.
Kemudian pengembangan jaringan distribusi di Kusan Tengah, di Desa Sepunggur, pengembangan jaringan distribusi Kecamatan Kuranji, di Desa Giri Mulya dan pengembangan jaringan kecamatan Kuranji di Desa Mustika.
”DAK ini sifatnya adalah penambahan jaringan, artinya sudah ada pipa distribusi disana, tinggal menambah dan menyambung untuk menyasar desa mana yang akan dilakukan sambungan dengan syarat jaringan sudah ada,” ucapnya.
Abdul Hafiz bersyukur, karena Pemerintah Daerah sangat mendukung program penyediaan air minum untuk masyarakat Tanah Bumbu, melalui Dinas PUPR.
”Alhamdulillah dengan bantuan Pemda, kita terus mendapatkan bantuan penambahan jaringan cakupan pelayanan air bersih ke masyarakat. DAK ini sangat membantu pengembangan layanan air bersih,” katanya.
Adanya penambahan jaringan pipa air baku dari Instalasi Pengolahan dan distribusi Karang Bintang ke Instalasi Pengolahan Sarigadung, terang saja sangat membantu distribusi air sampai dengan Gunung Tinggai, Segumbang yang jaraknya 35 KM.
”Semua kecamatan sudah memiliki instalasi pengolahan air, artinya tinggal penambahan untuk memaksimalkan pelayanan. Ini berkat sinergi PDAM dan PUPR melalui Bidang Cipta Karya,” bebernya.
Sekadar diketahui, SPAM Karang Bintang berkapasitas 80 liter perdetik, Sarigadung kapasitas 260 liter perdetik dan total 340 liter perdetik.
IPA Kusan Hilir berkapasitas 100 liter perdetik, Sungai Danau 85 liter perdetik, Angsana kapasitas 20 liter perdetik, dan tahun ini bantuan DAK tahun 2023 ditambah dengan kapasitas 30 liter perdetik.
Sungai Loban kapasitas 20 liter perdetik, IKK Mantewe 20 liter perdetik, IKK Kuranji 20 liter perdetik, IKK Teluk Kepayang 20 liter perdetik, IKK Bakarangan Kusan Hulu 10 liter perdetik. Total keseluruhannya adalah sebesar 665 liter perdetik. *
