Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Tanah Bumbu menciptakan terobosan dengan program jitu bagi rumah warga terdampak banjir.
Kepala Dinas Perkimtan Tanah Bumbu, H Ansyari Firdaus mengatakan program jitu tersebut berkaitan dengan permasalahan rumah warga terdampak banjir di Kecamatan Kusan Hulu dan Kusan Tengah.
“Saat Pak Bupati Zairullah Azhar meninjau lokasi banjir di Desa Salimuran Kecamatan Kusan Tengah, ide untuk meninggikan rumah warga terdampak banjir ini muncul,” terang H Daus di ruang kerjanya kantor Disperkimtan Tanah Bumbu, Jumat (26/5/2023).
Awalnya, jelas dia, Pemkab Tanah Bumbu berencana merelokasi ratusan rumah warga di bantaran sungai yang kerap terdampak banjir di Kecamatan Kusan Hulu dan Kusan Tengah.
“Warga banyak yang keberatan, alasannya lokasi tempat tinggal sekarang dekat dengan tempat mereka mencari nafkah,” jelas dia.
Lebih lagi, sambung H Daus, biaya untuk relokasi juga akan sangat menguras keuangan daerah.
“Kalau relokasi tentu harus menyiapkan lahan, kemudian membangun ratusan rumah dan biayanya sangat banyak,” sambung dia.
Dari situ, Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar menyampaikan ide cemerlang dengan meninggikan rumah warga agar saat dilanda banjir, air tidak sampai masuk ke dalam rumah.
“Awalnya dilakukan semacam uji coba beberapa rumah warga, dinilai berhasil justru semua warga mengusulkan rumah mereka masuk dalam program tersebut,” lanjut H Daus.
Menimpali, Kepala Bidang Perumahan Disperkimtan Tanah Bumbu, Edi Purwanto menjelaskan, metode teknis program ini dengan cara menyambung tiang rumah panggung warga menjadi lebih tinggi.
“Ini khusus rumah panggung, semua tiang rumah didongkrak, kemudian disambung dengan tongkat ulin,” timpal dia.
Ketinggian rumah, tambah dia, disesuaikan dengan ketinggian banjir paling parah yang pernah terjadi.