Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Kabupaten Tanah Bumbu masih bertahan dilevel 3 penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hingga 2 pekan kedepan. Status ini diumumkan melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 tahun 2021 tentang PPKM.

Meski demikian, Bupati dr Zairullah Azhar optimis dalam sepekan berikutnya, status PPKM di Bumi Bersujud akan turun drastis ke level I. Indikatornya, angka penyebaran Corona Virus Diseas 2019 (Covid-19) kian merosot, dan berbagai upaya penunjang lainnya terus digalakkan.

“Kabar-kabarnya Minggu depan sudah level I. Mudah-mudahan, mohon doanya,” ungkapnya didamping Sekda DR Ambo Sakka dan sejumlah Kepala SKPD Pemkab Tanbu, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMAN 1 Angsana, Rabu (6/10/2021) sore.

  • Bupati Tanah Bumbu dr Zairullah Azhar saat memberikan motivasi kepada siswi SMAN 1 Angsana usai meninjau vaksinasi.

Optimisme itu seiring dengan gencarnya kegiatan vaksin secara massal dengan menyasar seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali di kalangan pelajar. Seperti di Angsana yang di inisiasi Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.

“Kita sangat mengapresiasi gerakan gubernur menempatkan vaksinasi hari ini di SMA Negeri 1 Angsana,” ujarnya.

Ia berharap, anak-anak di Kabupaten Tanah Bumbu terjaga kesehatannya, dan terhindar dari penyebaran Covid-19. Sehingga mereka nanti bisa menjadi pemimpin penerus bangsa.

  • Ratusan siswi SMA Negeri 1 Angsana menjalani vaksinasi.

“Tak hanya di Tanah Bumbu, atau Indonesia, bahkan pemimpin dunia,” tegasnya.

Sehingga, kegiatan vaksinasi ini harus didukung. Meskipun, ucapnya, SMA kewenangan pemerintah provinsi, tapi kabupaten tetap memberikan pembinaan. Mengingat yang sekolah di lembaga pendidikan ini anak-anak Bumi Bersujud.

Sementara para siswi dan siswa SMA Negeri 1 Angsana, Fitri yang menerima manfaat mengaku senang bisa menjalani vaksinasi di sekolahnya.

  • Ratusan siswa SMAN 1 Angsana disuntik vaksin sinovac dosis pertama.

“Ini vaksin dosis pertama kami. Senang bisa ikut vaksinasi biar sehat dan terhindar dari virus Corona,” ucap Fitri girang dan diamini temannya.

Ia berharap melalui vaksinasi ini bisa kembali mengikuti proses belajar mengajar di sekolah melalui pembelajaran tatap muka (PTM).

“Saya lebih suka PTM karena lebih mudah menyerap materi pembelajaran. Kalau daring kesulitan karena tak bisa bertanya kepada guru,” tandasnya.

  • Proses vaksinasi bagi siswa-siswi dan guru pengajar di SMAN 1 Angsana.

Fitri menginginkan pandemi Covid-19 segera berakhir dan proses belajar bisa terus menerus digelar di sekolah seperti sedia kala.

Vaksinasi di SMA Negeri 1 Angsana merupakan program kerja Gubernur Sahbirin Noor dengan tagline ‘Vaksinasi Bergerak’. Di Kabupaten Tanah Bumbu sendiri, program vaksinasi ini menyasar 1.000 pelajar dan 30 guru pengajar. ***

Advertisements