Politisi Partai Golkar ini juga berpendapat, dengan hadirnya sosialisasi anti korupsi di tingkat satuan pendidikan, dapat meminimalisir terjadinya kegiatan tindak pidana tersebut.
“Yang jelas, peserta didik yang nantinya akan ditanamkan ajaran ini, merupakan calon generasi yang membangun Banua dan lebih besar adalah negara ini,” tuturya.
Selain mengapresiasi dan telah mendengar berbagai aspirasi dari tenaga pengajar, legislatif dari Dapil VI Kotabaru dan Tanah Bumbu ini, juga menyambut baik antusiasme peserta yang berasal dari guru SMK se Kabupaten Banjar.
“Karena kita ketahui sekolah itu adalah tempat mencari ilmu, maka, dari sinilah menanamkan bibit atau sikap moral anti korupsi tadi,” jelasnya.
Anggota Komisi II DPRD Kalsel ini berharap, agar setiap perwakilan sekolah yang hadir, dapat terus mengayomi dan tidak lelah mengarahkan peserta didiknya untuk tidak terjerumus ke arah tindakan negatif, seperti korupsi.