Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Pasca ambruknya jembatan Batu Harang, di Desa Mantewe, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu Minggu (29/8/2021) lalu, menyebabkan akses warga terganggu, tak bisa dilintasi. Jembatan ini menjadi pemisah permukiman warga di RT 7 dengan pusat pemerintahan desa dan jalan utama.

Guna mengatasi masalah ini agar tak berlarut-larut, Pemerintah Kecamatan Mantewe membuat terobosan. Yakni dengan memfasilitasi pembangunan lanting, sebuah alat transportasi darurat.

Sehingga, kini warga Desa Mantewe khususnya di RT 7 tersebut bisa memanfaatkan alat ini untuk menyeberangi sungai.

Saat dikonfirmasi, Kamis (2/9/2021, Camat Mantewe, Syafrudin mengaku lanting itu yang terbuat dari kayu dan drum itu sudah difungsikan.

“Mulai hari ini sudah difungsikan. Sekarang sudah bisa nyebrang. Ada lanting yang dibuat warga agar sepeda motor bisa menyebrang,” katanya.

Dijelaskannya, lanting itu bisa memuat satu atau dua sepeda motor dan orang. Namun, tidak bisa mengangkut mobil karena kekuatan lanting tidak seberapa.

“Yang terpenting bisa dilalui dulu,” tandasnya.

Terkait perbaikan jembatan, Syafrudin mengatakan informasi perbaikan diusulkan untuk bahan eks jembatan Suka Damai.

Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUOR Kabupaten Tanah Bumbu, Hernadi Wibisono, membenarkan usulan jembatan Suka Damai yang sudah tak terpakai lagi, sehingga diusulkan ke Balai Jalan untuk hibah.

“Kami sedang menjadwalkan untuk bertemu dengan Balai Jalan di Banjarmasin untuk koordinasi,” katanya.***

Advertisements