Alumni anggota Paskibraka Nasional di Istana Negara periode HUT Kemerdekaan Ke-77 tahun 2022 kemarin, Muhammad Restu Pramudya kembali menampilkan aksinya mengerek bendera dalam upacara peringatan Hari Proklamasi ke-78 kali ini di Desa Hidayah Makmur, Tanah Bumbu.
Tanah Bumbu – Seluruh elemen masyarakat Indonesia menggelar upacara peringatan detik-detik Proklamasi ke 78 tepat 17 Agustus 2023. Tak terkecuali DESA Hidayah Makmur, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kamis (17/8/2023) pagi.
Inspektur upacara peringatan Hari Kemerdekaan kali ini dipercayakan kepada Kepala Desa Hidayah Makmur, Satip dan pembacaan teks proklamasi disampaikan Sekdes Rudi Hartono.
Kegiatan di pusatkan di halaman SDN 8 Kampung Baru dan di ikuti ratusan peserta. Diantaranya dari aparatur desa, BPD, dewan guru dan pelajar SMKN 2 Simpang Empat, SMAN 1 Plajau, SMPN 1 Simpang Empat, SDN 8 Kampung Baru dan Pondok Pesantren serta TK PAUD Sampurna.
Kemudian aparat Babinsa dan Babinkabtibmas, ormas, PKK desa serta masyarakat Hidayah Makmur. Turut dihadiri 4 bakal calon Kepala Desa Hidayah Makmur.
Sementara untuk pengibaran bendera sang saka merah putih dipercayakan kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Simpang Empat.
Bahkan satu diantaranya alumni anggota Pasukan Pengibar Bendera Nasional di Istana Negara periode HUT Kemerdekaan Ke-77 tahun 2022 kemarin. Yakni Muhammad Restu Pramudya.
Aksi menawan dan kompak 9 anggota paskibraka ini menambah khidmat upacara yang di inisiasi Pemerintah Desa Hidayah Makmur ini.
“Tujuan peringatan HUT RI ini sebagai bentuk penghargaan kepada para pahlawan yang berjuang dengan tumpah darah mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan kolonial Belanda,” ungkap Kades Hidayah Makmur, Satip.
Ia berharap masyarakat di lingkungan desanya agar memaknai peringatan Hari Kemerdekaan ini sebagai momentum mengenang jasa pahlawan.
“Kita berikan kontribusi dalam membangun bangsa dan negara ini sesuai kapasitas masing-masing,” ujarnya.
Sementara alumni anggota Paskibraka Nasional di Istana Negara periode HUT Kemerdekaan Ke-77 tahun lalu, Muhammad Restu Pramudya merasa bangga kembali bisa mengibarkan bendera di HUT Kemerdekaan kali ini.
“Meski hanya ditingkat desa, saya tetap bangga. Tahun lalu saya paskibraka di Istana Negara, bisa membanggakan keluarga, sekolah dan mengharumkan daerah,” ucap Restu.
Restu berpesan kepada generasi muda agar bisa berbuat hal positif dan bermanfaat dalam mengisi kemerdekaan ini.
Rangkaian upacara pengibaran bendera HUT Kemerdekaan ke-78 ini ditutup dengan penampilan berbagai atraksi menarik dan etnikal para pelajar SMA, SD dan SMP setempat. Diantaranya aksi pencak silat, tarian tradisonal dan seni budaya tarian Dayak yang mempesona. [kim]