Penulis : Redaksi

Banjarmasin, LENTERABANUA.COM – Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas memasrikan pihaknya tidak pernah merilis temuan survei di tahun 2019 seperti yang disebut Denny Indrayana bahwa 70 persen masyarakat Banjarmasin memilih dalam Pemilu karena uang.

“Perlu dipastikan dulu sumber yang dikutipnya dari mana. Kita tidak tahu apa yang dikutip Denny,” beber Sirojudin Abbas di Jakarta, Selasa (4/5/2021).

Sirojudin menyesalkan sumber berita yang dijadikan pijakan Denny membuat pernyataan seperti isi berita berjudul 74 Persen Pemilih Banjarmasin Tergiur Politik Uang? Bawaslu: Sanksi Tegas Menanti’ yang melalui salah satu media online setempat pada 4 Februari 2020.

Pada berita itu ditulis: Ada fakta yang mengejutkan, dikabarkan dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada Desember 2019, menyebut sekitar 74 persen responden yang merupakan warga Banjarmasin, justru memilih calon karena politik uang (money politics).

“Di berita itu tidak ada sumber (pihak) SMRC yang dikutip. Tahu dari mana ada survei di Kalsel bulan Desember. Setahu saya SMRC tidak pernah rilis temuan survei Kalsel tahun 2019 atau 2020,” ingat Sirojudin.

Sebelumnya, Denny Indrayana di salah satu WAG yang beranggotakan para politisi, dosen, pengamat juga wartawan di Banua, menegaskan bahwa dia tidak sekedar bicara terkait pernyataannya saat menjadi pembicara utama dalam diskusi Demokrasi dalam Cengkeraman Oligarki yang digelar secara daring dan berpusat di Jakarta, Minggu (2/5/2021).

Denny merespon berbagai pertanyaan soal 70 persen warga Banjarmasin memilih karena uang.

“Ulun (saya) ini koler banar (males sekali) sebenarnya mengomentari buzzerRp. Ngalih dibawai (susah diajak) berpikir konstruktif. Pikirannya menjatuhkan terus. Soal masyarakat Banjarmasin terekam 70% memilih karena pengaruh uang, memang salah ingat, yang bujur (benar) 74%. Dasarnya adalah survei Saiful Mujani RC, SMRC,” jawab Denny pada Selasa 13.16 WITA (4/5/2021).

Namun, meski Direktur SMRC membantah hasil survei yang dijadikan dasar oleh Denny untuk menuding 70% warga Banjarmasin memilih karena uang, Denny Indrayana hingga saat ini belum bereaksi untuk melakukan klarifikasi.

Advertisements