Penulis : Redaksi

Tanah Bumbu, lenterabanua.com – Baru sehari sempat melandai, perkembangan Corona Virus Diseas 2019 (Covid-19) di kabupaten Tanah Bumbu kembali mengganas. Setelah 17 warganya kembali terpapar dan terkonfirmasi baru. Bahkan satu diantaranya meninggal dunia saat masih dalam penanganan, Senin (8/3/2021).

“Yang meninggal seorang perempuan berusia 49 tahun asal kecamatan Simpang Empat. Meninggal di RS Marina, dengan hasil antigen reaktif,” ujar Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Tanah Bumbu, Ardiansyah.

Ia mengaku prihatin atas kondisi ini. Baru sehari menunjukkan trend positif, penambahan kasus baru lumayan signifikan.

“Saya kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, dalam upaya pencegahan penularan virus Corona,” ucapnya.

Kadis Kominfo Tanah Bumbu ini menjelaskan, sesuai program kerja prioritas kepala daerah yang baru, penanggulangan Covid-19 menjadi perhatian serius pemkab. Hal ini dalam upaya meminimalisir kasus-kasus baru.

“Program vaksinasi akan terus berlanjut sesuai agenda dan instruksi. Diharapkan dengan berbagai upaya pencegahan dalam waktu segera Tanah Bumbu bisa terlepas dari pandemi,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ardianyah menambahkan, 17 warga terkonfirmasi baru 22 orang diantaranya kalangan laki-laki. Sementara perempuannya 5 orang, termasuk yang meninggal dunia.

“Dari laporan yang masuk, hari ini total terkonfirmasi sudah mencapai 2.014 jiwa. Sedangkan yang sembuh sebanyak 1.787 dan masih dirawat 173 pasien,” pungkasnya.

Sementara 17 pasien yang terpapar sebagain besar ditangani dengan secara karantina mandiri. Sedang 2 lainnya asal kecamatan Angsana harus dirawat di salah satu hotel yang ditunjuk sebagai tempat karantina.

Diakui Ardianyah, status kabupaten Tanah Bumbu kembali masuk zona merah. Karena semua kecamatan tak satupun menyandang status zona kuning.

Penulis Alhakim

Advertisements