Serius Bangun Kampung Haruan, Diskan Tanbu Hadirkan Narsum KKP

Narasumber dari BRSDM KP, Prof Dr Estu Nugroho berharwp agar kegiatan Kampung Budidaya ini dapat berjalan dengan lancar sehingga pengelolaan budidaya Gabus Haruan dari hulu ke hilir dapat tercipta.

“Mulai dari tahapan benih hingga pengolahan produk turunan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, salah satu contoh produk pengolahan yang dapat dikembangkan adalah produk albumin yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Menyikapi itu, lagi-lagi, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu, Yulian Herawati, menginginkan agar industri rumah tangga komoditas Gabus Haruan yang terintegrasi hulu ke hilir mampu mengangkat sektor Perikanan di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu.

“Karena potensi budidaya Perikanan di Kabupaten Tanah Bumbu yang belum dieksploitasi secara optimal,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan agar Kabupaten Tanah Bumbu dapat menjadi penghasil induk gabus haruan dan penyangga pangan perikanan dan lumbung ikan Ibukota Negara (IKN) Nusantara.

FGD dirangkai pengisian kuisioner terkait Pengembangan Kampung Gabus Haruan di Desa Binawara, Kecamatan Kusan Hulu, Kabupaten Tanah Bumbu.

[bacajuga berdasarkan="category" mulaipos="1" judul="Baca Juga : "]

Hal itu dilakukan dengan bimbingan para narasumber dari BRSDMKP dengan melibatkan penyuluh perikanan, kelompok usaha bersama, kelompok pembudidaya ikan, dan kelompok pengolah dan pemasar serta peserta lain. [alh]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *