Apalagi, Ponpes Az-Zikra sudah menanamkan pelajaran agama yang ketat dan mendalam bagi santrinya. Sehingga pembentukan karakter islami sudah dibangun sejak dini.
Sekda juga menyampaikan, pemda tetap mengapresiasi atas kontribusi DDI Az-Zikra selama ini. “Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi yang besar pihak DDI selama ini bagi pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu. Karena suplai SDM alumni DDI cukup besar dilingkup Pemkab,” ucapnya.
Sementara dalam halal bihalal yang juga dihadiri pengurus yayasan, pengasuh, pengajar dan santriawan santriwati Ponpes Az-Zikra itu, Ketua Ikatan Alumni DDI Az-Zikra, Husnul Khuluki, menyampaikan jika lembaga pendidikan ini sudah terlahir sejak 40 tahun.
Dalam kiprahnya, sebanyak 2 ribu lebih lulusan mengenyam ilmu pengetahuan, keterampilan hingga pelajaran akhlakul karimah di ponpes ini. “Sudah banyak yang berhasil dan berkontribusi bagi daerah,” tegasnya.
Namun ada satu tantangan yang harus mereka pertimbangkan. Yakni rencana pengembangan pembangunan perguruan tinggi. “Tak hanya perguruan tinggi, tapi kami berkeinginan lembaga pendidikan setingkat universitas,” katanya.
Selain dihadiri sekda, halal bihalal juga tampak membaur Ketua Yayasan H Sagenah, pimpinan Ponpes DDI Az-Zikra KH Ahmad Care, Pengasuh Lembaga Pendidikan Al Fath Ustadz Ismaluddin, Camat bersama Forkompicam Batulicin,Lurah Batulicin, sejumlah kepala desa serta tokoh masyarakat setempat. [hk]