Penulis : Redaksi
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, tak pernah bosan menyampaikan Pesan positif dalam menjunjung tinggi toleransi persatuan dan kesatuan melalui kegiatan sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Kali ini Desa Sebanti, Pulau Laut Barat, Kotabaru yang menjadi lokasi kegiatan.

Kotabaru – Pesan positif dalam menjunjung tinggi toleransi persatuan dan kesatuan melalui kegiatan sosialisasi revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila, terus digaungkan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi.

Legislator yang kerap disapa Paman Yani ini tak pernah bosan mengedukasi masyarakat. Kali ini Desa Sebanti, Pulau Laut Barat, Kotabaru yang menjadi lokasi kegiatan.

“Membangun negara ini pasti harus ada semangat yang kita gelorakan. Apa itu, yakni semangat kebersamaan gotong royong. Tapi ingat bila tidak ada persatuan tidak ada namanya pembangun terhadap negara,” ujarnya belum lama tadi.

Ia juga memberikan gambaran betapa indahnya perdamaian meski sering terjadi perbedaan. Namun, melalui sosialisasi ini dapat secara maksimal menangkal perselisihan yang dapat mendorong terjadinya konflik.

“Kita berharap pula di daerah ini tidak ada konflik dan riak-riak kecil bisa diselesaikan mulai dari tokoh masyarakat dan pihak aparat (red; TNI/Polri). Hal yang membahagiakan itu tentu bisa diselesaikan secara bersama-sama,” paparnya.

Jelang pemilu, dia terus mengingatkan, agar seluruh masyarakat khususnya di Desa Sebanti untuk tak mudah tersulut emosi apabila memiliki perbedaan pilihan.

“Siapa saja pemimpinnya boleh. Asal jangan sampai terkotak-kotak dengan adanya kepentingan politik. Nah, ini yang kita harus jaga baik-baik karena persatuan dan kesatuan menjadi prioritas,” tutur Paman Yani.

Sementara itu, Kassubid Fasilitasi Kelembagaan Pemerintahan Perwakilan dan Partai Politik Badan Kesbangpol Kalsel, Harry Widhiyatmoko, menyebutkan, tugas dalam menjaga persatuan dan kesatuan tak hanya dari pemerintah daerah. Melainkan, seluruh unsur masyarakat harus ikut berpartisipasi.

“Harapannya sosialisasi tersebut dapat menciptakan masyarakat yang berkualitas, cinta tanah air dan rasa patriotisme. Kemudian, dapat membentengi diri agar paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila mampu ditangkal maksimal,” ucapnya.

Sementara Kapolsek Pulau Laut Barat, Iptu Muhammad Amir Arsyad, mengungkapkan, selaku aparat kepolisian tentu turut serta dalam menjaga keamanan negara. Termasuk jelang tahun politik 2024, imbas dari pemilu harus benar-benar ditangkal maksimal.

“Tahun politik ini memang sangat bagus adanya penyampaian materi penanaman ideologi Pancasila. Jangan sampai juga ada berkotak-kotak artinya berbeda-beda pilihan tetapi persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga dengan baik,” harapnya.

General Manager (GM) PT MSAM Kotabaru, Adam Nulpanus, turut hadir. Ia menyampaikan, sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat dan karyawannya tentu sangat bermanfaat.

Apalagi, jelang pemilu 2024 penangkalnya adalah penguatan dalam menjaga persatuan hingga toleransi.

“Baru kali ini ada anggota legislatif dari Paman Yani yang mau hadir turun langsung mensosialisasikan ini. Tentu, tahun politik saat ini sangat sensitif sekali dengan adanya kegiatan tersebut sangat bermanfaat baik dan kami sangat terbantu,” ungkapnya.

Selain dihadiri Bati Tuut Koramil 11 Pulau Laut Barat/Korem 1004 Kotabaru, Sertu Susul Priyanto, turut hadir sejumlah kepala desa di Pulau Laut Barat Kotabaru. [din]

Advertisements