Kabupaten Banjar, lenterabanua.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar, Muhammad Rofiqi mengaku prihatin dengan kondisi infrastruktur jalan di desa Sungai Pinang Baru Kecamatan Sungai Tabuk mengalami rusak parak lantaran nyaris tidak pernah dilakukan perbaikan oleh pemerintah daerah setempat.
“Akses menuju Desa Sungai Pinang Baru bisa dipastikan putus, akibat belum tersentuhnya infrastruktur dan juga akibat banjir yang terjadi. Kita miris melihat keadaan warga,” prihatin Rofiqi saat melakukan kunjungan ke daerah terdampak banjir, Kamis (4/3/2021).
Dikatakan politikus muda asal Partai Gerindra tersebut, dengan kondisi jalan yang rusak parah dan memprihatinkan seperti ini tentu berdampak terhadap perekonomian masyarakat dan tidak akan dapat meningkat.
“Bagaiman ekonomi masyarakat meningkat kalau infrastruktur tidak memadai, masyarakat di sana menggunakan perahu kecil. Ini menjadi pekerjaan rumah kita dan juga Pemerintah Kabupaten Banjar,” ketus dia.
Salah satu warga setempat, Ubay membeberkan belum pernah ada bantuan dari pemerintah daerah untuk perbaikan jalan di desa ini. Justru, warga setempat secara swadaya berusaha memperbaiki agar bisa dilintasi dengan perkerasan jalan.
“Dengan kondisi jalan yang tidak dapat dilalui oleh kendaraan, membuat aktivitas warga jadi sangat terganggu, bahkan sangat berdampak terhadap perkembangan perekonomian warga desa kami,” beber dia.
Pantauan dilapangan, kondisi jalan rusak berat nyaris tidak bisa dilintasi oleh kendaraan . Masyarakat setempat yang ingin bepergian, bahkan lebih memilih menggunakan sarana transportasi air seperti perahu.