Penulis : Redaksi

Banjarmasin, lenterabanua.com – Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Sahrujani mendesak jalan rusak di poros Kota Tanjung, Tabalong menuju Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) segera diperbaiki.

Desakan itu disampaikannya, usai terjun ke lokasi itu, melihat langsung kondisi dilapangan, belum lama tadi bersama koleganya Komisi III DPRD Kalsel. Ia miris menyaksikan kondisi jalan tersebut.

“Namun hal ini memang jalan nasional yang merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksaan Jalan Nasional XI, ” katanya.

Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI. Karena diakibatkan jembatan di Paringin Kabupaten Balangan saat ini dalam proses penggantian lantai.

“Saya sempat membaca berita bahwa Dinas PUPR Kabupaten Balangan menyatakan pemenang tender sudah didapatkan dan akan segera dilakukan perbaikan jembatan tersebut, ” jelasnya.

Diharapkan Sahrujani, permasalahan jalan rusak antara Tanjung dan HSU tersebut ada solusi, jika jembatan Balangan itu diganti dan portalnya bisa dilepas.

“Kenapa portal dipasang? karena retaknya jalan jembatan tersebut. Tentunya kita sangat berharap proses ini bisa segera selesai, ” ujarnya.

Ia menyatakan, pihaknya selalu berkomunikasi dengan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional XI sesuai dengan wewenangnya. Komisi III DPRD Kalsel akan terus mendorong agar permasalahan ini bisa cepat teratasi. Pihaknya akan segera kembali ke lapangan memastikan kondisi terkini.

“Dalam waktu dekat, Komisi III DPRD Kalsel akan melaksanakan peninjauan lapangan kembali jalan yang runtuh tersebut. Kemudian  jalan Kota Tanjung tersebut untuk mengetahui kondisi terkini,” bebernya.

Sahrujani meminta agar pihak Balai Besar dan Dinas PUPR Kabupaten Tabalong segera merespon niat perusahaan semen asal Tabalong akan membantu perbaikan jalan.

“Informasi dari Balai Besar dan Dinas PUPR bahwa PT Conch sendiri akan berpartisipasi. Namun bentuk partisipasinya sendiri polanya seperti apa belum diketahui. Namun yang jelas sudah ada niat baik dari PT Conch,” sambungnya.

Meski kini dari perusahaan, lanjut Sahrujani, sudah mengurangi tonase angkutan dengan tidak menggunakan truk besar namun perbaikan jalan tetap perlu.

“Mengingat pengguna jalan tak hanya angkutan semen namun juga warga yang menginginkan agar jalan bisa kembali mulus seperti semula,” katanya lagi.

Sahrujani meminta semua pihak bersabar dengan kondisi yang ada. Ia berharap agar perbaikan jembatan di Balangan bisa segera selesai dan akses transportasi di Kalsel bisa kembali berjalan lancar. ***

Advertisements